News
Rabu, 8 April 2015 - 20:30 WIB

PENUMPANG GELAP DI RODA PESAWAT : Rusak Sistem Roda, Mario Diduga Terkait Teroris

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

Penumpang gelap di roda pesawat Garuda Indonesia GA177 rute Pekanbaru-Jakarta menimbulkan dugaan baru, terorisme.

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera menyelidiki keterlibatan Mario Stevan Ambarita, 21 tahun, yang menyusup di roda Garuda Indonesia Pekanbaru-Jakarta dengan jaringan teroris.

Advertisement

Kepala BNPT Komjen Pol. Saud Usman Nasution mengatakan penelusuran jejak Mario dalam jaringan terorisme harus diselidiki dulu. “Kami akan turun jika memang penyelidikan dari kepolisian mengarah kepada indikasi keterlibatan Mario dalam jaringan terorisme,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (8/4/2015).

Dugaan keterlibatan terorisme itu muncul saat Mario Stevan Ambarita menyusup dalam roda pesawat dan merusak sistem otomatis roda. Akibatnya, GA177 tidak bisa mendarat dengan sempurna atau bahkan mengalami kecelakaan. “Itu akan kita dalami.”

Meski demikian, paparnya, hingga saat ini BNPT masih menunggu keterangan hasil penyelidikan dari kepolisian. “Saya tegaskan, kalau hasilnya positif terlibat kami turun. Tapi kalau negatif, ya biarkan saja karena bukan domain BNPT.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif