News
Rabu, 8 April 2015 - 15:50 WIB

PENUMPANG GELAP DI RODA PESAWAT : Mario Nyusup Pesawat untuk Temui Jokowi, BNPT Turun Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Penumpang gelap di roda pesawat Garuda Indonesia GA177 rute Pekanbaru-Jakarta menimbulkan berbagai macam dugaan.

Solopos.com, JAKARTA — Aksi nekat Mario Stevan Ambarita menyusup sebagai penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia GA177 rute Pekanbaru-Jakarta dengan cara memasuki ruang roda pesawat dikabarkan ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Tetapi Presiden Jokowi enggan berkomentar menanggapi aksi tersebut. Ia meminta hal itu ditanyakan kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo. “Tanya Dirut Garuda,” katanya singkat seusai membuka pameran Inacraft 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (8/4/2015).

Aksi Mario Stevan Ambarita mendapat perhatian publik karena aksinya bisa mengancam penerbangan. Selain itu, pengamanan di Bandara Sultan Syarief Qasim II Pekanbaru juga dipertanyakan karena bisa ada penumpang gelap berhasil menyusup menuju Jakarta.

Terkait dugaan aksi terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal turun tangan jika memang ada indikasi Mario Stevan Ambarita termasuk dalam jaringan terorisme. Namun jika hasilnya negatif, BNPT menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi.

Advertisement

Sementara itu, pihak Angkasa Pura II juga menyelidiki kasus tersebut. Yang jelas, perjalanan udara Pekanbaru-Jakarta membuat tubuh Mario kedinginan. Kondisi badannya membiru dan memprihatinkan saat keluar dari rongga roda pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif