SOLOPOS.COM - Pengunjung masih memadati pameran Mega Bazaar Computer 2013 yang digelar Dyandra Promosindo di Grand Bima Jogja Expo Center (JEC), Minggu (10/3/2013).(JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
Pengunjung masih memadati pameran Mega Bazaar Computer 2013 yang digelar Dyandra Promosindo di Grand Bima Jogja Expo Center (JEC), Minggu (10/3/2013).(JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
JOGJA – Pertumbuhan gadget tahun ini diramalkan akan semakin pesat, khususnya tablet. Penjualan tablet sejak tahun lalu mengalami peningkatan hingga 200% lebih.
Demikian disampaikan Sekretaris Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DIY Dicky Purnawibawa. Dalam pameran Mega Bazaar Computer (MBC) 2013 yang digelar Dyandra Promosindo sejak Sabtu (9/3/2013), tablet masih mendominasi produk IT yang ditawarkan sejumlah vendor.
“Tablet atau web book ini masih mendominasi, hampir semua toko melayani penjualan produk ini. Tahun lalu saja angka penjualan tablet dan netbook hampir sama, penjualanya meningkat sampai lebih dari 200 persen,” ujar Dicky, Minggu (10/3/2013) di Jogja Expo Center (JEC).
Dicky menyebutkan salah satu faktor yang membuat penjualan tablet meningkat adalah harga yang terjangkau serta inovasi teknologi yang ditawarkan. Meski serbuan produk China relatif besar, konsumen tak pandang merek untuk melengkapi kebutuhan dan gengsinya. Tidak heran apabila netbook kini kian tergerus oleh kehadiran gadget ini.
“Dulu orang punya netbook untuk buka email, browsing, ringan dibawa kemana pun. Tapi sekarang tablet justru menawarkan hal yang lebih inovatif dan lebih praktis. Makanya sekarang tablet cenderung menjadi second device,” terang Dicky.
Branch Manager Dyandra Promosindo Jogja Agung M Paramata menambahkan saat ini brand lokal masih menjadi pemain utama produk tablet. Geliat produk IT inovatif dari brand ternama masih belum menampilkan diri.
“Hadirnya brand lokal, menawarkan teknologi tablet dengan harga yang relatif terjangkau. Sehingga, ini juga menjadi salah satu penyebab netbook makin terjepit.” papar Agung.