SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan smartphone (Phantom Glass)
Penjualan smartphone kelas middle end masih laris manis.
Solopos.com, SOLO — Smartphone kelas middle end yang mendukung jaringan 4G semakin laris menjelang akhir 2015. Bahkan, beberapa produk smartphone harus inden dan ditunggu banyak pelanggan.
Staf Promotor Huawei Solo, Suharjo, mengatakan beberapa operator telekomunikasi yang telah mengadopsi jaringan 4G LTE mendorong penjualan smartphone support 4G. Smartphone kelas middle end menjadi yang paling banyak diincar pelanggan, seperti Huawei Honor 4C, Y6, dan P8 Lite.
Ponsel yang mendukung jaringan 4G tersebut dibanderol mulai Rp1,6 juta hingga Rp2,7 juta. “Beberapa produk bahkan ada yang harus inden karena banyak peminatnya,” jelas Suharjo saat ditemui Espos di Sinergi Gadget Expo yang digelar di Solo Grand Mall, Senin (28/12/2015).
Staf Promo Sinergi Cell, Adi Prasetia, mengatakan beberapa merek smartphone 4G yang mendominasi penjualan memiliki kisaran harga Rp1,5 juta hingga Rp2,5 jutaan. “
Segmen middle 4G ini paling banyak dicari. Ya meskipuan yang kelas high juga ada, tetapi kelas menengah paling banyak,” urainya, Senin.
Meski belum semua operator memanfaatkan jaringan 4G, menurutnya, masyarakat sudah mulai antusiasi membeli smartphone yang mendukung layanan tersebut. Kehadiran jaringan 4G mampu mendongkrak penjualan smartphone.
Menurutnya, kenaikan penjualan tersebut sudah mulai terjadi sejak empat bulan terakhir. Tren kenaikan itu terjadi setelah penjualan smartphone terpuruk pada awal 2015 akibat dampak lesunya perekonomian global.
Meski sedang nge-tren jaringan 4G, penjualan ponsel murah yang dijual seharga Rp100.000-Rp500.000 juga masih laris. Mayoritas penggunanya hanya untuk mengirimkan pesan singkat dan telepon.
Sementara, Sinergi Gadget Expo tersebut diikuti belasan brand smartphone dan tenant aksesori ponsel. Pameran tersebut digelar Rabu (23/12/2015)-Minggu (3/1/2015).