News
Jumat, 19 April 2013 - 19:51 WIB

PENIPUAN KASKUSER SOLO : Penyidikan Polisi, HH Pintar Berkelit

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kaskus

Kaskus

SOLO—Pengakuan HH-remaja Solo tersangka kasus penipuan jual-beli online di Kaskus—yang menyebutkan dia hanya diperalat oleh orang berinisial Im, diragukan oleh kepolisian dan sejumlah korban.
Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, kepada Solopos.com, Jumat (19/4/2013), mengatakan saat diperiksa HH pintar berdalih dan berkelit.

Selalu ada saja alasan yang disampaikannya. Kendati demikian, kata Rudi, semua itu merupakan hak tersangka. Penyidik mempunyai cara sendiri untuk mengetahui apakah pengakuan HH memang jujur atau tidak.

Advertisement

Selalu ada saja alasan yang disampaikannya. Kendati demikian, kata Rudi, semua itu merupakan hak tersangka. Penyidik mempunyai cara sendiri untuk mengetahui apakah pengakuan HH memang jujur atau tidak.

Ketika ditanya mengenai pengakuan HH yang menyebutkan ia hanya diperalat orang bernama Im, Rudi membenarkan HH memang mengatakan hal itu.

Tetapi, kata Rudi, HH tidak dapat menunjukkan bukti atau petunjuk yang dapat memperkuat pengakuannya. Saat penyidik menanyakan tempat tinggal dan ciri-ciri Im, HH tidak dapat menerangkannya dengan jelas.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pendamping HH, tersangka kasus penipuan jual beli online Kaskus, Pujiana, mengatakan dalam menjalankan aksinya HH tak sendiri. Bahkan HH hanya diberi imbalan Rp100.000 setiap ada hasil transfer Rp1 juta.

Kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2013), ketika disinggung mengenai perbuatan HH, Pujiana lebih jauh menerangkan, apa yang diperbuat HH bukan atas dasar keinginannya sendiri.

Ia membenarkan HH telah mengakui pernah bernegosiasi kepada beberapa orang melalui Kaskus hingga akhirnya HH mendapatkan uang.

Advertisement

Namun, menurut Pujiana HH tak pernah menikmati seluruh uang itu. HH menawarkan barang di Kaskus, katanya, atas suruhan orang lain bernama Im.

HH mengaku kepada Pujiana, ia pernah berkenalan dengan Im yang merupakan lelaki dewasa melalui Facebook akhir tahun lalu. Hingga akhirnya mereka bertatap muka.

Dikatakan Pujiana, Im mengaku kepada HH sebagai pengusaha emas dan ponsel. Suatu ketika Im mengajak HH kerja sama. Ia meminta HH menawarkan emas di Kaskus.

Advertisement

“Im ini memanfaatkan kecakapan HH di dunia Internet. HH diperalat Im agar bekerja menjelajahi Kaskus,” ulas Pujiana.

Ia melanjutkan, selama ini Im lah orang yang menikmati hasil perbuatan HH. HH disebut Pujiana hanya diberi imbalan atau komisi tak banyak jika ia berhasil mendapatkan uang.

Pujiana memerinci, jika HH mendapatkan hasil Rp1 juta, Im memberinya Rp100.000. Berbeda halnya jika HH berhasil mendapatkan uang lebih banyak dari itu.

Saat disinggung mengenai perbuatan HH yang diduga menipu pemilik ID amq09 sebanyak Rp12,1 juta, Pujiana membenarkan HH menerima uang dari amq09. Atas peruatannya tersebut HH mendapatkan imbalan dari Im sebesar Rp500.000.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif