News
Selasa, 19 Maret 2013 - 21:35 WIB

Pengusaha Heran, Surat Izin Lengkap Kok 40 Kontainer Bawang Putih Ditahan

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Balai Besar Karantina  Pertanian Tanjung Priok mengizinkan 40 kontainer bawang putih yang ditahan di lapangan petikemas  depo upaya guna PT Tanto intim line keluar diambil pemiliknya. Sebab seluruh perizinan yang dimiliki PT Sumber Alam Rezeki (SAR) atas importasi  bahan bumbu masak ini dinilai telah lengkap.

Kendati begitu, Haryanto, pemilik ke-40 kontainer bawang putih ini mengaku kecewa dengan ditahannya puluhan kontainer bawang putih miliknya yang sebelumnya akan diedarkan di sejumlah industri di Jabodetabek.

Advertisement

Sebab,kata dia, dengan penahan barang tersebut kebutuhan bahan baku pabrik pengelolaan makanan menjadi terhambat di samping pihaknya harus membayar denda dan biaya penumpukan di depo petikemas Tanjung Prok.

“Saya heran. Semua dokumen kontainer kami lengkap. Tapi kenapa ditahan, hanya karena petugas karantina Belawan tidak mencopot stiker merah di pintu kontainer bawang tersebut,” kata Heryanto kepada wartawan (19/3/2013).

Dia juga  akhirnya membatalkan niatnya menggugat instansi pemerintah atas tindakan menahan barangnya di Priok.

Advertisement

Menurutnya, ada dokumen masing-masing memuat dokumen 20 kontainer al; surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan pengawasan keamanan (PSAT) atau K2 nomor: 2013.20100K02/00097 tanggal 22 Pebruari 2013 atas nama CV Sumber Alam Rezeki atas 20 kontainer ukuran 40 kaki berisikan 560.000 Kg atau 28.000 bag.

Selain itu, ke-20 kontainer telah memiliki sertifikat pelepasan karantina tumbuhan keamanan (PSAT) KT9 nomor: 2013.20100K091.000972 tanggal 6 Maret 2013.

Sedangkan dari izin kepabeanan,kata dia, 40 kontainer yang diangkut dari Jinxiang, China ini dilengkapi dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dari Bea dan Cukai Belawan no.010700,   lalu Bill Of Lading (BL) dari pelayaran PIL no.AQDBLWP1302211, invoice No.YLM20130122, Laporan Surveyor (LS) dari Sucofindo hingga surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB) dari kantor Ditjen Bea dan Cukai Belawan.(K1)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Harga Bawang Naik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif