Pengurangan Sampah Makanan di Rumah Tangga Turunkan Emisi GRK

Pada tahun 2030, mengurangi separuh sampah makanan global per kapita di tingkat ritel dan konsumen dan mengurangi kehilangan makanan di sepanjang rantai produksi dan pasokan, termasuk pascapanen.

Ichwan Prasetyo | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Sampah makanan menjadi salah satu sumber emisi gas rumah kaca. (Sumber: Study Report Food Loss and Waste in Indonesia, Supporting the Implementation of Circular Economy and Low Carbon Development)

Solopos.com, SOLO — Sepertiga dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia hilang atau terbuang di antara proses pemanenan dan proses konsumsi. Fenomena ini dikenal sebagai food loss and waste (FLW). Pengurangan sampah nmakanan di rumah tangga terbukti signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.

DAFTAR

Kata Kunci : Emisi Gas Rumah Kaca Food Loss And Waste Sampah Makanan Makanan Terbuang Konten Premium Espos Plus Pembangunan Rendah Karbon

Pengurangan Sampah Makanan di Rumah Tangga Turunkan Emisi GRK

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif