SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Manado–Pelaksanaan International Sail Bunaken ternyata belum memberi dampak positif terhadap Taman Nasional Laut (TNL) Bunaken karena masih minim pengunjung.
Direktur Eksekutif Dewan Pengelolaan TNL Bunaken, Moudy Gerungan di Manado, Minggu mengatakan, sejak rangkaian acara Sail Bunaken digelar 12 Agustus lalu, jumlah pengunjung taman laut terindah di dunia tersebut masih tetap minim.
“Sebelumnya berharap ada kenaikan baik wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi yang terjadi justru sebaiknya pengunjung relatif sama dengan hari biasa,” kata Moudy.
Moudy mengatakan, relatif sedikitnya pengunjung memang semula disebabkan kekhawatiran TNL Bunaken berada pada lokasi steril yang akan dilewati parade kapal perang dan penyelaman, padahal lokasi diving di luar kawasan Sail Bunaken.
“Penyelaman di TNL Bunaken tidak terganggu dengan kegiatan Sail Bunaken, makanya warga yang ingin ke kawasan lokasi wisata ini supaya jangan ragu,” kata Moudy.
TNL Bunaken merupakan kawasan wisata yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari Kota Manado, lokasi wisata ini dikenal luas karena keindahan terumbu karang di dasar laut.
Pengunjung TNL Bunaken hingga kini masih didominasi wisatawan domestik, data kunjungan tahun 2006 sebanyak 22.050 orang, tahun 2007 turun menjadi 16.082 pengunjung tetapi tahun 2008 kembali naik menjadi 22,106 orang.
Sementara wisatawan mancanegara (Wisman) tahun 2006 sebanyak 10.229, tahun 2007 sejumlah 10.373 dan pada 2008 terus meningkat menjadi 10.713 orang.
“Tahun 2009 diperkirakan lebih banyak namun diperkirakan hanya akan bertumbuh 10-15 persen menyusul beberapa kegiatan berskala internasional dilaksanakan di Manado,” kata Moudy.
Ant/tya