News
Senin, 3 September 2012 - 16:18 WIB

PENGUNGKAPAN TERORIS SOLO, Polri: Pelaku Miliki Keterkaitan Emosional Jaringan Lama

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Is Ariyanto/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Tiga terduga teroris yang tewas ditembak dan ditangkap di Solo diketahui sebagai jaringan baru. Namun, mereka memiliki keterkaitan emosional dengan jaringan lama.

Advertisement

“Di antara mereka memang memiliki keterkaitan emosional yang cukup erat dengan jaringan yang sebelumnya. Boleh dibilang ini adalah beberapa afiliasi kelompok dari Hisbatullah dan beberapa kelompok yang selama ini sudah terungkap juga. Jadi mereka ada gabungan-gabungan lah di antara mereka itu,” kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Boy mengungkapkan beberapa jaringan yang diyakini terlibat dengan ketiga terduga teroris yaitu jaringan Sigit Tardowi dan Abu Omar.

“Dengan kelompok Sigit Tardowi yang pernah dilakukan penangkapan dan terjadi tembak menembak setahun yang lalu. Kemudian juga kelompok Abu Omar yang ditangkap terkait pemasok senjata kepada kelompok teror di Klaten,” tuturnya.

Advertisement

Mengenai senjata yang dimiliki para terduga teroris, Boy mengatakan senjata-senjata itu dikirim dari Filipina. “Senjata-senjata ini awalnya dikirim dari Filipina,” paparnya.

Boy meyakini jaringan baru ini memiliki sebuah nama. “Sebetulnya mereka ada namanya juga, ini yang kita coba cari tahu lebih jauh,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif