News
Kamis, 6 September 2012 - 11:57 WIB

PENGUNGKAPAN TERORIS: Firman Besar di Garut, Jadi Pengajar Bahasa Arab di Tasikmalaya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GARUT–Terduga teroris yang ditangkap di Cilodong, Depok, Firman Firmansyah, lahir dan besar di Garut, Jabar. Usai merampungkan sekolah, ia menjadi pengajar Bahasa Arab di Tasikmalaya.

Firman tinggal di Kampung Patrol, Desa Sindangpalayan, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Saat detikcom menyambangi rumah bercat putih tersebut, kondisinya sepi dan pintu terkunci. Yang tinggal di rumah hanya sang paman bernama Anwar.

Advertisement

Menurut Anwar, pihak keluarga pasrah ke pihak kepolisian untuk proses hukum atas dugaan keterlibatan Firman dalam kasus terorisme. “Kami tak bisa berbuat apa-apa, kecuali menyerahkan segala proses hukum ke pihak kepolisian,” ungkap Anwar.

Anwar menjelaskan, Firman lahir dan bersekolah di Garut. Kemudian ia menjadi pengajar Bahasa Arab di Tasikmalaya. Sehari-hari, Firman berperilaku baik.

“Kami tak mengira jika dia ternyata terlibat (terorisme),” pungkasnya.

Advertisement

Firman ditangkap di rumah tantenya, Perumahan Taman Anyelir 2, Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (5/9/2012). Ia diduga terkait kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif