Pengumuman SBMPTN 2015 diumumkan hari ini, Kamis (9/7/2015).
Solopos.com, SOLO – Pengumuman Hasil ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 akan dilangsungkan hari ini, Kamis (9/7/2015). Sebanyak 11 website telah disiapkan panitia untuk mengumumkan hasil SBMPTN 2015.
Diketahui tahun ini tercatat 693.185 lulusan SMA/sederajat menjadi peserta SBMPTN. Sementara itu, daya tampung pada SNMPTN 2015 hanya 99.223 kursi di 74 PTN. Ini artinya, ada 593.962 peserta bakal tak lolos SBMPTN 2015. (Lihat Juga: 948 Peserta Ini Pasti Gagal, Simak Serba Serbi SBMPTN)
Semua peserta yang mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berharap bisa lulus. Namun, nyatanya jumlah peserta yang tidak lolos akan lebih banyak dari yang bisa diterima.
Semua peserta yang mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berharap bisa lulus. Namun, nyatanya jumlah peserta yang tidak lolos akan lebih banyak dari yang bisa diterima.
Lantas, bagaimana jika nantinya tidak lulus tes seleksi PTN melaui SBMPTN 2015? (Baca Juga: Hasil SBMPTN: Peserta Naik, Kelulusan Menurun)
Inilah langkah yang bisa dilakukan jika tidak lulus SBMPTN 2015 seperti Solopos.com kutip dari Okezone, Kamis (9/7/2015):
Peserta yang tidak lulus di ujian SBMPTN 2015, maka jangan berkecil hati. Anda bisa meraih mimpi untuk masuk universitas negeri dengan cara mengikuti ujian mandiri di kampus yang kamu tuju.
2. Daftar di Kampus Swasta
Pilihan kedua, seandainya tidak lulus SBMPTN 2015, maka anda bisa mendaftar dan mengikuti ujian masuk di berbagai kampus swasta.
3. Kursus
Menambah ilmu tak hanya dari bangku kuliah saja, jika tak lulus SBMPTN 2015, maka jangan berkecil hati. Anda masih bisa mengasah keterampilan dengan mengikuti berbagai program pelatihan keterampilan, seperti program kursus bahasa asing, kursus komputer, kursus memasak dan menjahit.
4. Bimbingan Belajar
Usai mengikuti tes SBMPTN 2015, jika anda tak lulus SBMPTN 2015, maka anda bisa mengikuti bimbingan belajar selama setahun untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian SBMPTN tahun berikutnya.