News
Jumat, 15 April 2011 - 19:59 WIB

Pengiriman ratusan liter ciu ke ibukota digagalkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Jajaran Polsus Stasiun Balapan menggagalkan pengiriman 180 liter ciu murni yang siap diedarkan ke Jakarta dan Bandung beberapa hari kemarin. Ciu yang dikemas ke dalam kardus tersebut dikirim pemiliknya dengan menggunakan jasa Kereta Api (KA).

Menurut Kepala Pembina Polsus Daup VI Jogja Wilayah Solo, Aiptu Anang Wahyudi penggagalan ciu tersebut bermula dilakukannya razia rutin dalam satu bulan terakhir. Razia dilakukan atas inisiatif pengelola Stasiun Balapan guna memberikan rasa nyaman terhadap pengguna jasa KA. Sasaran razia mencakup pembersihan pedagang asongan liar, pengamen yang sering meresahkan penumpang, operasi penumpang tanpa tiket, serta mendeteksi keberadaan barang-barang yang dinilai membahayakan (termasuk Miras).

Advertisement

Untuk sementara, lanjutnya, petugas sudah menyita ratusan liter ciu. Barang haram tersebut disita dari pemiliknya di KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Jakarta dan KA Pasundan jurusan Surabaya-Bandung. Sekalipun menyita ratusan liter ciu, namun petugas tidak berhasil membekuk pemilik barang haram tersebut.

“Ciu itu ditaruh pemiliknya di sela-sela sambungan gerbong. Awalnya, kami mencurigai kok ada tumpukan kardus. Saat itu, juga tercium bau alkohol. Setelah kami buka, ternyata ada ratusan liter ciu,” katanya saat ditemui wartawan di Stasiun Balapan, Jumat (15/4/2011).

Menurut dia, guna kepentingan penyelidikan, barang haram itu dikirim ke Mapolsek Banjarsari. Razia bakal dilakukan terus ke depan untuk memberantas peredaran Narkoba di atas KA.

Advertisement

pso

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Miras Peredaran Ciu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif