News
Kamis, 18 Agustus 2011 - 08:44 WIB

Pengiriman paket sepeda motor naik 2x lipat

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Pengelola pengiriman paket melalui kereta api (KA) mengaku mendapat limpahan kiriman paket sepeda motor hampir dua kali lipat dibanding hari biasa.

Advertisement

Limpahan kiriman sepeda motor tersebut didominasi kiriman dari Jakarta dan sekitarnya. Kepala Perwakilan PT Benny Putra, Sigit, menyatakan kiriman sepeda motor datang berlimpah ke kantor PT Benny Putra Solo sejak awal pekan ini. Jika biasanya, pihaknya hanya menerima 3 unit sepeda motor/hari, mulai Senin (15/8/2011), kiriman sepeda motor bertambah menjadi 4-6 unit/hari.

Kenaikan jumlah sepeda motor yang diterima di Solo itu besar kemungkinan berasal dari para pemudik yang mengirimkan sepeda motor mereka ke kampung halaman untuk dipakai saat libur Lebaran.

“Sudah lumayan naik mulai pekan ini. Tapi saya rasa ini belum puncak, masih bisa lebih banyak lagi setelah tanggal 22 Agustus,” kata Sigit, saat dijumpai Espos, di kantor setempat, Rabu (17/8/2011).

Advertisement

Menurut Sigit, paket kirim sepeda motor melalui KA memang selalu jadi pilihan pemudik karena biayanya murah dan tersedia jaminan keamanan. Dia menjelaskan untuk mengirim sepeda motor transmisi manual Solo-Jakarta hanya dikenai biaya Rp 270.000-Rp 300.000/unit. Tarif pengiriman tidak berubah dibandingkan hari normal. Sebelum diangkut menggunakan KA, sepeda motor ditutup dengan kardus dan bagian yang mudah rusak, seperti spion, dibungkus terpisah.

Sigit menambahkan untuk menampung limpahan pengiriman paket sepeda motor yang dimungkinkan makin banyak, Benny Putra menyiapkan truk pengangkut. Apalagi PT KA Indonesia biasanya menghapuskan pengiriman barang melalui KA pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Untuk layanan ini, pihaknya menawarkan harga yang lebih murah, hanya Rp 230.000/unit sepeda motor. “Kami ada dua jenis truk, yang satu kapasitas 16 unit sepeda motor dan satu lagi kapasitas 10 unit. Risikonya lebih lama, kalau dengan KA bisa semalam, dengan truk mungkin sehari semalam,” sambung dia.

Lonjakan kiriman paket sepeda motor juga terjadi Kantor PT Herona Express Area Stasiun Balapan Solo. Berdasarkan catatan pengelola, jumlah kiriman sepeda motor yang diterima meningkat, dari 10 unit sepeda motor/hari menjadi 15-20 unit sepeda motor/hari. Kepala Perwakilan Kantor PT Herona Express, Pratiwi Adhi Setyorini, ditemui sebelumnya, mengatakan kiriman paket sepeda motor mulai meningkat sejak awal bulan Puasa. Dia menduga, calon pemudik sengaja mengirimkan sepeda motor lebih awal lantaran khawatir pengiriman melalui KA akan dibatasi H-7 Lebaran.

Advertisement

Dia melanjutkan, sekitar 50% dari total kiriman paket sepeda motor berasal dari Jakarta. Sedangkan sisanya, tersebar dari kota-kota besar lain seperti Bandung. Pengiriman paket sepeda motor melalui Herona dilayani dengan tiga KA, yakni KA Bima, KA Gajayana dan KA Senja Bengawan.

(tsa)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif