News
Kamis, 20 Agustus 2015 - 22:30 WIB

PENGGUSURAN JAKARTA : Kerusuhan Kampung Pulo, JK: Wajar Kalau Ribut

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Penggusuran Jakarta sering diwarnai kericuhan. Menurut Wapres, hal itu wajar.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai wajar proses relokasi warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, berlangsung ricuh. Wapres mengungkapkan kericuhan hanya akan berlangsung sebentar sebelum warga beralih ke rumah susun yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta dengan nyaman.

Advertisement

“Biasa sebentar, di mana sih di Indonesia ini perumahan yang dipindahkan tidak terjadi ribut-ribut? Setelah itu tinggal di rusun juga nyaman,” ujarnya, Kamis(20/8/2015).

Menurut dia, kericuhan merupakan proses transisi dalam setiap relokasi. Setelah itu, warga akan merasa senang dengan lingkungan permukiman yang layak dan teratur. Dia berpendapat, Pemprov DKI Jakarta tak bermaksud merugikan rakyat, tetapi justru berniat memperbaiki kehidupan.

Wapres juga membela Pemprov DKI Jakarta karena dianggap tegas menertibkan kawasan yang sering mengalami bencana kebakaran dan banjir. Kendati demikian, Pemprov juga harus membuktikan dan menjamin bahwa permukiman pengganti bagi warga jauh lebih baik dibanding permukiman sekarang.

Advertisement

Warga Kampung Pulo sedianya direlokasi ke Rusun Jatinegara yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta. Rusun dinilai lebih layak dibandingkan permukiman sebelumnya, terlebih lahan yang ditinggali merupakan tanah negara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif