News
Sabtu, 28 Januari 2012 - 18:52 WIB

PENGEMBANGAN ESEMKA: Jokowi Berharap Dukungan Jerman

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - COBA ESEMKA -- Duta Besar Jerman, Norbert Baas (kanan) berbicara dengan Walikota Joko Widodo seraya duduk di dalam mobil Esemka saat berkunjung di Solo Techno Park, Sabtu (28/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

COBA ESEMKA -- Duta Besar Jerman, Norbert Baas (kanan) berbicara dengan Walikota Joko Widodo seraya duduk di dalam mobil Esemka saat berkunjung di Solo Techno Park, Sabtu (28/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya mencari dukungan dari sejumlah pihak dalam pengembangan mobil Esemka. Salah satu di antaranya dukungan dari pemerintah Negara Jerman. Jokowi berharap Jerman dapat memberikan pendampingan terhadap berbagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam mengembangkan mobil Esemka tersebut.
Advertisement

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Norbert Baas, di Hotel Novotel Solo, Sabtu (28/1/2012). “Saat di Jakarta saya bertemu dengan beliau dan ternyata beliau sudah mengetahui keberadaan mobil Esemka. Nah, untuk itu saya berharap beliau bisa menjadi penyambung lidah Pemkot untuk menyampaikan kepada pemerintah Negara Jerman agar bisa memberikan dukungan terhadap pengembangan mobil itu,” ungkap Jokowi kepada wartawan sesaat sebelum mengajak Baas berkunjung ke Solo Techno Park (STP).

Dibidiknya Jerman, karena Jokowi menilai sebagai negara produsen mobil pertama di dunia, tentunya negara tersebut memiliki berbagai teknologi yang dapat diterapkan dalam pengembangan mobil nasional tersebut. Sehingga dukungan yang dapat diperoleh dari negara tersebut, menurut Jokowi, bisa dalam berbagai bentuk seperti investasi hingga pendampingan dalam pengembangan teknologi yang diterapkan untuk mobil Esemka.

“Ya bisa investasi, atau juga pendampingan seperti yang selama ini sudah pernah dikerja samakan antara pemerintah Indonesia dengan Jerman, contoh melalui GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit, Lembaga Kerjasama Internasional Jerman-red). Pendampingannya bisa dalam bidang pendidikan karena cikal bakal mobil Esemka ini kan dari siswa-siswa SMK,” imbuh dia.

Advertisement

Sementara itu Norbert Baas merekomendasikan investasi bisnis di Kota Solo. Adapun infrastruktur di Kota Bengawan menunjukkan kesiapannya menerima peluang-peluang besar di bidang tersebut. “Solo sangat potensial dengan dukungan ketersediaan infrastrukturnya dan lalu lintas yang humanis. Solo tempat yang bagus untuk berinvestasi. Saya merekomendasikannya,” kata Nobert Baas.

Dubes Baas mengatakan Kota Solo selain cocok dijadikan lahan berinvestasi bisnis juga menyimpan berbagai potensi lain yang perlu dikembangkan, termasuk kebudayaan. “Para pelaku usaha akan sangat tertarik dengan kota ini. Apalagi infrastruktur di dalamnya sangat mendukung. Di Pulau Jawa, Solo sudah sangat terkenal. Ini yang mendorong ketertarikan itu,” jelasnya.

JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif