News
Kamis, 28 Maret 2013 - 01:45 WIB

Pengembang Singapura Serbu Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi pembangunan perumahan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA– Asosiasi Pengembang Singapura berencana menjajaki potensi investasi di sektor Real Estate Indonesia lebih jauh, terutama di area Jakarta dan sekitarnya.

Advertisement

Para pengembang Singapura yang tergabung dalam REDAS (Real Estate Developers Association of Singapore) itu akan melakukan lawatan bisnis ke Jakarta pada pertengahan Mei tahun ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Luar Negeri Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Rusmin Lawin mengatakan hal ini terungkap dalam kunjungan kunjungan Presiden REDAS Chia Boon Kuah ke kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia di Singapura baru-baru ini.

Advertisement

Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Luar Negeri Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Rusmin Lawin mengatakan hal ini terungkap dalam kunjungan kunjungan Presiden REDAS Chia Boon Kuah ke kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia di Singapura baru-baru ini.

“Dalam kunjungan pada pertengahan Mei itu REDAS akan bertemu dengan Kepala BKPM Pusat Chatib Basri dalam rangka mendengarkan langsung prosedur dan prospek investasi di Indonesia,” ujarnya dalam surat elektronik yang diterima Bisnis, Rabu (27/3).

Selain itu, lanjutnya, mereka akan berkunjung ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjajaki peluang investasi di Ibukota dan tentunya juga akan melakukan business meeting, networking dan business matching dengan para pengurus dan anggota REI.

Advertisement

Sementara itu President REDAS Chia Boon Kuah menjelaskan bahwa sebenarnya sudah banyak group pengembang Singapura yang berinvestasi di Indonesia, seperti Keppel Land dan Wing Tai group.

Dia mengatakan misi kunjungan ini adalah dalam rangka menjajaki lebih luas potensi sektor ini, memperoleh informasi yang akurat dan panduan dari pemain lokal yang berpengalaman.

“Itulah sebabnya kami meminta bantuan REI agar ekspansi bisnis kami bisa lebih terorganisir dengan baik,” paparnya.

Advertisement

Head Of BKPM Indonesia di Singapura Harri Santoso memaparkan bahwa Singapura merupakan  negara investor yang menempati peringkat 3 besar dalam kurun waktu satu dekade terakhir di Indonesia, hanya saja memang selama ini sektor real etate belum digarap secara optimal.

“Maka dari itu kami menyambut baik peran REI sebagai fasilitator dalam mendorong investasi pengembang internasional ke sektor ini, apalagi prospek real estate di Singapore sedang lesu karena kebijakan pajak yang terlalu tinggi oleh pemerintah,” terangnya.

Rusmin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal FIABCI(Federasi Real Estate Internasional) Regional Asia Pacific Secretariat mengatakan bahwa saat ini properti market di Indonesia khusunya Jabodetabek memang sedang hot dan booming.

Advertisement

Hal ini terbukti dari beberapa rekomendasi dan prediksi beberapa Lembaga Peneliti Real Estate ternama mancanegara seperti Urban Land Institute, Pricewater House Cooper dan Knight Frank.

“Oleh sebab itu para pengembang yang tergabung dalam REDAS sangat antusias untuk melihat dan mengamati langsung perkembangan pasar properti tanah air,” paparnya.

Dalam kunjungan tersebut, REDAS akan dipandu REI untuk mengunjungi beberapa proyek real estate seperti Central Park, Ciputra World, Pantai Indah Kapuk dan Kemang Village.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif