SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Grobogan (Solopos.com)--Pengelolaan sampah yang belum maksimal di perkantoran, ruang publik, sekolah dan perumahan yang menjadi titik penilaian lomba Adipura di Kota Purwodadi menjadi titik lemah dalam penilaian tahap pertama lomba tersebut.
Dari hasil penilaian tahap pertama yang sudah disampaikan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Grobogan sebagai leading sector, pengelolaan sampah nilainya di bawah standar atau di bawah 73.
Untuk meningkatkan perolehan nilai terkait pengelolaan sampah, maka BLH melakukan sejumlah langkah guna menggenjot perolehan nilai di penilaian tahap kedua lomba Adipura pekan ketiga Maret hingga pekan kedua April 2011.
“Berbagai kegiatan kebersihan dengan melibatkan masyarakat dan sejumlah pihak terus kita lakukan,” jelas Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Grobogan Pramono melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan (Wasdal) MC Endah Panularsih, kepada Solopos.com, saat meninjau penanaman pohon di lingkungan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu setempat, Selasa (22/3/2011).
Kegiatan tersebut adalah, lomba kebersihan di 20 lingkungan RW di Kecamatan Purwodadi. Kemudian, lanjut Endah, kegiatan kerja bakti bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan setiap Jumat pagi.
“Secara umum, partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini memang cukup bagus. Semoga hal ini akan berlangsung terus dan semakin ditingkatkan,” tuturnya.
rif