News
Selasa, 14 Januari 2014 - 17:37 WIB

PENGANIAYAAN TKI : Di Hong Kong, TKI Ini Selalu Dibogem Majikan Setiap Melakukan Kesalahan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Solopos.com, SRAGEN — Ada saja kisah penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Seperti yang dialami Erwiana Sulistyaningsih, 20, warga Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, ini. Di Hong Kong, dia selalu menjadi korban kekerasan majikannya. Setiap satu kesalahan, Erwiana selalu dipukul majikannya, baik dengan tangan kosong maupun benda keras.

Tubuh Erwiana masih tergolek lemas di Bangsal 2.1, Rumah Sakit Amal Sehat Sragen, Minggu (14/1/2014). Wajahnya dipenuhi luka lebam, sementara, telapak kaki dan kedua tangannya biru-kebiruan disertai kulit mengelupas akibat sering dipukul majikan.

Advertisement

Meski menahan sakit, mantan TKI di Hongkong ini tetap menyambut ramah sejumlah rekannya yang datang bergantian. Erwiana tak banyak bercerita mengenai penderitaannya selama hampir tujuh bulan disiksa kedua majikannya yang  berdomisili di Beverly Garden Kowloon, Hongkong itu. “Yah sabar. Untung sudah bisa pulang,” ucap warga Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Ngawi ini.

Meski sepotong-potong, Erwiana yang baru kali pertama menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini mengaku memang kerap menerima siksaan. Setiap satu kesalahan selalu dibalas dengan pukul entah dengan benda keras atau langsung dari tangan majikannya. Sementara itu, telapak kaki dan tangannya tersebut luka memar karena alergi sejak lama dan tidak mendapatkan perawatan medis selama di Hong Kong.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif