News
Senin, 7 Maret 2022 - 18:10 WIB

Pengangkat Jasad Pahlawan Revolusi Wafat karena Gangguan Pernapasan

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman Pelda KKO (Purn) Soegimin dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022).(Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Salah satu pengangkat jenazah Pahlawan Revolusi, Pembantu Letnan Dua (Pelda) KKO (Purn) Soegimin, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022), karena gangguan pernapasan.

Soegimin disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII No.27 Surabaya sebelum dimakamkan, Minggu.

Advertisement

Soegimin mengembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun pada Minggu sore sekira pukul 15.47 WIB, meninggalkan seorang istri dan tujuh anak.

Baca Juga: Begini Tanggapan Anak-Anak Pahlawan Revolusi atas Film G30S/PKI

Jenazah Soegimin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, dengan diawali upacara militer, Minggu, pukul 21.00 WIB. Upacara pemakaman Soegimin digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Advertisement

Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam pemakaman tersebut adalah Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara Komandan Batalyon Roket (Danyonroket) 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta pasukan upacara gabungan TNI AL, Angkatan Darat (AD), dan Angkatan Udara (AU).

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, atas nama pribadi dan seluruh prajurit Korps Marinir, menyatakan duka cita mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik bangsa.

Baca Juga: Jokowi Undang 3 Prajurit Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi

Advertisement

Soegimin merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL), yang saat itu dijabat Mayjen Hartono, untuk mengangkat jenazah tujuh perwira tinggi TNI AD korban tragedi Perisitiwa 30 September 1965 di Lubang Buaya, Jakarta.

Terdapat sembilan personel, termasuk Soegimin, yang bertugas mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi tersebut.

Kesembilan pengangkat jenazah pahlawan revolusi kala itu adalah Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni, dan Praka KKO Subekti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif