News
Kamis, 7 Agustus 2014 - 10:20 WIB

Pengamat : Menteri pada Pemerintahan Baru Tak Harus Populer

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tulus Warsito mengatakan menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2014-2019 tidak harus tokoh populer.

“Tidak harus dari tokoh yang sudah populer, bisa saja sama sekali tidak dikenal publik, namun benar-benar bisa bekerja dan menjunjung tinggi profesionalitas,” kata Tulus, Rabu (6/8/2014).

Advertisement

Menurut dia, banyak tokoh yang sebetulnya memiliki potensi besar dan mampu bekerja serta menguasai bidangnya, namun tidak populer.

“Yang terpenting perlu dilihat postur keilmuannya, penguasaan bidang, pola kerja, dan integritasnya,” kata dia.

Ia juga berpendapat anggota kabinet mendatang adalah yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Joko Widodo apabila nanti resmi dilantik menjadi presiden.

Advertisement

“Cara kerja Jokowi kami perkirakan tidak jauh berbeda dengan saat di Solo dan Jakarta. Menterinya harus yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Jokowi,” katanya.

Sementara itu, terkait kemungkinan adanya pro-kontra calon menteri diambil dari partai politik, menurut dia tidak masalah, asalkan tetap dapat mengutamakan profesionalitas.

“Dari partai politik atau bukan, tidak masalah. Yang penting bisa menjalankan tugas seperti dalam kontrak politik,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif