SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima'in melakukan pemeriksaan barisan saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2012 di Mapolresta Solo, Jumat (10/8/2012). Acara tersebut juga diikuti oleh TNI dan segenap jajaran Muspida kota Solo. (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)
Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima'in melakukan pemeriksaan barisan saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2012 di Mapolresta Solo, Jumat (10/8/2012). Acara tersebut juga diikuti oleh TNI dan segenap jajaran Muspida kota Solo. (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Ratusan personel kepolisian mengikuti upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di halaman Mapolresta Solo, Jumat (10/8/2012) pagi. Upacara itu dipimpin langsung Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Dalam sambutannya, Asjima’in menerangkan anggota yang bertugas di lapangan bakal melayani para pemudik yang melintasi Kota Solo. “Polresta Solo telah menyiapkan 400 personel. Adapun pasukan pengamanan tambahan sebanyak 350 dari instansi terkait,” ujar Asjima’in disela-sela apel gelar pasukan, kepada wartawan.
Asjima’in menegaskan selama dalam pengamanan Lebaran, seluruh anggota polisi dilarang cuti. Larangan cuti, imbuh Asjima’in, sesuai instruksi Kapolri. “Upaya pengamanan di beberapa titik rawan itu sangat penting. Tidak boleh anggota terlena,” tandas Asjima’in.
Menurut Kapolresta, pengamanan itu tidak semata memantau para pemudik. Namun pengamanan antisipasi tindak kejahatan dan terorisme turut menjadi prioritas. “Kami juga bekerjasama dengan petugas PMK Kota Solo. Ya, tujuannya menanggulangi kebakaran,” terang Asjima’in.
Asjima’in memaparkan ada dua sampai empat petugas Brimob secara bergilir yang berjaga di area stasiun. Sedangkan pengamanan di terminal dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Solo dibantu satuan polisi pamong praja. Upacara apel gelar pasukan tersebut juga diikuti oleh jajaran Muspida, tokoh masyarakat dan tokoh agama.