News
Rabu, 18 Agustus 2021 - 10:05 WIB

Pengait Patah, Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara, Bupati Sampai Minta Maaf

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Insiden bendera Merah Putih jatuh saat upacara HUT ke-76 RI di Konawe Utara. (liputan6.com)

Solopos.com, KONAWE UTARA — Insiden tak terduga terjadi dalam upacara peringatan HUT ke-76 RI di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Bendara Merah Putih yang dikibarkan dan telah sampai puncak tiang mendadak jatuh.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi itu dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Konawe Utara pada Selasa (17/8).

Advertisement

Bupati Konawe Utara, Rukhsamin, mengatakan insiden jatuhnya bendera terjadi tanpa disengaja. Paskibra juga sudah hampir menyelesaikan tugas untuk menaikkan dan mengibarkan Bendera Merah Putih.

Bupati menjelaskan mengatakan bendera terjatuh karena pengaitnya patah. “Perlu kami sampaikan bahwa insiden terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan bendera sudah sementara diikat lalu kemudian pengait dari bendera tersebut patah yang mengakibatkan bendera jatuh,” jelasnya, Rabu (18/8/2021).

Tak mau insiden tersebut jadi polemik, Bupati Rukhsamin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Advertisement

“Saya Bupati Konawe Utara beserta seluruh jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya Bendera Merah Putih,” kata Rukhsamin.

Namun dia mengatakan bendera yang jatuh tersebut tidak sampai menyentuh tanah. Dia mengatakan bendera tersebut tepat jatuh di pundak paskibra yang mengibarkan bendera.

“Alhamdulillah tidak sampai ke tanah, jatuh di pangkuan anak-anak kita di paskibraka,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif