SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta (Solopos.com)--Jumlah pengaduan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 menurun.
Berdasarkan data Posko UN Kemdiknas sejak 16-21 April 2011 tercatat total pengaduan sebanyak 105 menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 846 aduan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat memberikan keterangan pers terkait evaluasi pelaksanaan UN di Kemdiknas, Jakarta, Kamis
(21/4/2011).
Mendiknas menyampaikan evaluasi awal penyelenggaraan UN. Disebutkan, pengaduan melalui sms 67, telepon 16, email 18, dan call center 177 sebanyak empat aduan. “Ini penting sekaligus juga untuk evaluasi awal tentang pelaksanaan UN,” kata Mendiknas pada rilis yang diterima Espos, Jumat (22/11) melalui Media Center Kemdiknas.
Menurut Mendiknas, aduan yang masuk merupakan bagian dari kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan UN.
“Meskipun tidak jelas siapapun orangnya, tetapi kami anggap sebagai masukan. Oleh karena itu, kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Mendiknas memaparkan pengaduan terkait ganggung pelaksanaan UN sebagian besar mengenai isu kebocoran soal sebanyak 33 aduan, beredarnya kunci jawaban (11) dan jual beli soal (1).
Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Eko Indrajit menyampaikan selama empat hari BSNP telah melakukan monitoring dan uji petik menggunakan sejumlah instrumen yaitu observasi, interview dan survei.
Dia menyampaikan, dari laporan yang masuk pelaksanaan UN tahun ini berjalan lebih baik. “Antara dinas, perguruan tinggi, kepala sekolah dan pengawas jauh lebih kompak,” imbuh Eko.
(nad/*)