News
Jumat, 20 Mei 2011 - 05:51 WIB

Pengadaan beras premium lebih tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ zonaberita.com)

Ilustrasi (Google/ zonaberita.com)

Solo (Solopos.com)–Potensi pengadaan beras premium II di wilayah Soloraya dinilai lebih tinggi daripada beras medium pada awal triwulan I 2011.

Advertisement

Kecenderungan ini terlihat karena saat ini proses pengadaan beras medium sedang tidak menggembirakan. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta, Tri Fajaryanto, menyampaikan pengadaan beras Bulog saat ini sedikit tertolong dengan gencarnya permintaan kontrak dari mitra tani untuk pemasukan beras premium II.

Per Rabu (18/5/2011), pemasukan beras premium II sudah mencapai 13.800 ton dari kontrak 14.850 ton. Pengadaan beras premium itu, lanjut Tri, diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No  5/2011 yang mengacu Inpres No 8/2011.

“Saat Inpres No 8/2011 itu diumumkan, di mana pembelian gabah atau beras dapat dilakukan pada harga yang lebih tinggi dari HPP dengan memperhatikan harga pasar yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), permintaan kontrak dari mitra Bulog terus mengalir,” tutur Tri, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (19/5/2011).

Advertisement

(haw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif