SOLOPOS.COM - Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar. (detik.com)
Solopos, JAKARTA -- Sidang lanjutan kasus kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq Syihab kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Selasa (30/3/2021). Seperti sebelumnya, ada momentum di mana terjadi ketegangan antara kubu terdakwa dengan penegak hukum.
Kali ini, sejumlah penasihat hukum Rizieq Syihab bersitegang dengan polisi. Ini lantaran tidak semua anggota tim penasihat hukum diperbolehkan masuk ruan sidang.
Dari pantauan, sejumlah pengacara Rizieq Syihab, seperti Aziz Yanuar, Ichwan Tuankkota, Sugito Atmo Prawiro, dan lainnya tiba di PN Jaktim sekitar pukul 08.57 WIB. Polisi yang berjaga tidak memperkenankan Aziz dkk untuk masuk ke dalam PN Jaktim. Mereka pun berdebat.
Baca juga: Mahfud MD Anggap Alibi Rizieq Syihab Keliru
Baca juga: Mahfud MD Anggap Alibi Rizieq Syihab Keliru
"Hanya perwakilan aja, hanya perwakilan yang bisa masuk," ucap polisi kepada tim hukum Rizieq.
"Keluar aja semua biar nggak ada lawyer. Biar nggak ada lawyer, biar sidang sama tembok. Keluar, keluar," teriak Aziz.
"Keluar, biarin sidang sama tembok," balas Aziz.
Aziz mengaku tidak mengetahui alasan polisi tidak mengizinkannya masuk ke PN Jaktim. Dia menuding polisi tak menjelaskan alasan menghalangi mereka masuk.
"Sudah jelas bahwa yang mau sidangnya Pak Polisi, hakim, sama jaksa. Alasannya nggak tahu mereka nggak mau kita masuk," ucap Aziz.
Baca juga: Sidang Offline Rizieq Syihab Ricuh, Akankah Kembali Online?
Aziz mengaku geram. Dia ingin agar kuasa hukum Rizieq Syihab yang sudah di dalam PN Jaktim keluar dan tidak mengikuti persidangan.
"Tidak ada [kuasa hukum Rizieq]. Semua kita suruh keluar. Kita keluar, polisi yang dampingi. Kalau seperti ini ceritanya, ini penghinaan terhadap Habib Rizieq, terdakwa, dan kuasa hukum. Hujan-hujanan gini coba," ucap Aziz.
Habib Rizieq sendiri sudah berada di PN Jaktim. Dia mengikuti sidang secara offline.