SOLOPOS.COM - Warga melakukan aktivitas di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Jumat (12/2/2016). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk di bangun taman kota atau Ruang Terbuka Hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Penertiban Kalijodo Jakarta dilangsungkan 29 Februari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurang satu hari menjelang penertiban Kalijodo Jakarta, Minggu (28/2/2016) malam terjadi kebakaran di kawasan prostitusi itu. Hari ini, Senin (29/2/2016) rencananya penertiban Kalijodo akan dilangsungkan.
Seorang warga, Leo , mengatakan, kobaran api terlihat di belakang gereja yang berada di wilayah tersebut.
“Ada kebakaran, di belakang gereja,” ujar Leo sebagaimana dikutip Okezone, Minggu.
Petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Barat, Widi, mengatakan si jago merah dilaporkan mengamuk sekira pukul 21.00 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.20 WIB. Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Jakarta Utara dan Jakarta Barat berhasil menjinakkan api.
Kobaran api itu mucul di rumah Sidiq, 38, yang berukuran 5 x 7 meter di RT005 RW05, Penjagalan, Jakarta Utara. Diduga, ada orang tidak dikenal (OTK) membakar kayu sehingga merembet ke rumah Sidiq.
“Kebakaran dikarenakan kayu yang berada di samping rumah dibakar oleh orang yang tidak dikenal, sehingga api membesar dan menyambar rumah yang berada di sampingnya,” ujar Kasudin Jakut, Satriadi.
Sekira pukul 21.15 WIB, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Selanjutnya, lima menit kemudian, api dapat di padamkan.
“Korban jiwa nihil dan separuh rumah abis terbakar,” tukasnya.
Hingga saat ini, pihaknya bersama aparat kepolisian masih menyelidiki siapa orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pembakaran tersebut.