News
Sabtu, 30 Oktober 2010 - 23:21 WIB

Penerbangan ke Adisucipto dialihkan ke Adi Soemarmo

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Mulai Sabtu (30/10) siang, beberapa penerbangan tujuan Bandara AdiSucipto Yogyakarta dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo.

Keputusan pengalihan penerbangan ini diambil beberapa maskapai lantaran hujan abu vulkanik letusan Gunung Merapi masih turun lebat di sekitar bandara.
Penerbangan tujuan Yogyakarta yang dialihkan di antaranya enam pesawat Garuda Indonesia asal Jakarta dan Denpasar serta Merpati asal Makassar.

Advertisement

Diungkapkan Airport Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Edi Martono, setidaknya hingga Sabtu malam, sepuluh pesawat terbang tujuan Yogyakarta bakal mengalihkan pendaratannya ke Solo.

“Yang paling proaktif adalah Garuda Indonesia. Mereka tak berani ambil resiko mengalami kerusakan pesawat jika memaksakan mendarat di Adisucipto sementara hujan abu vulkanik masih berlangsung,” ungkapnya kepada Espos.

Edi juga menambahkan, pihak Bandara Adisucipto sendiri juga telah memberikan peringatan kepada sejumlah maskapai untuk tidak mendarat di sana. Namun, di antara mereka tetap ada yang memberanikan diri menurunkan penumpang di Bandara yang terletak di Kabupaten Sleman ini.

Advertisement

“Langkah yang diambil sistem manajemen Garuda Indonesia sudah benar. Risikonya terlalu besar kalau pesawat tetap mendarat di tengah hujan abu vulkanik seperti ini,” papar Edi.

Mesin pesawat sangat rawan jika kemasukan debu vulkanik. Di titik tertentu, debu bisa memanaskan mesin dan kemudian mesin mati di udara karena timbul gesekan.

Sementara itu, dikatakan General Manager Garuda Indonesia Solo, Syamsuddin, pihaknya lebih mementingkan keselamatan penumpang dan tidak mempermasalahkan keterlambatan pendaratan pesawat karena pengalihan ke Adi Soemarmo.

Advertisement

“Untuk take-off kami juga akan mengambil arah yang aman, yakni ke arah Tawangmangu, Karanganyar. Semuanya demi keselamatan bersama penumpang serta awak kami,” ujarnya saat ditemui wartawan sebelum acara Morning Tea bersama Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) di Paragon Hotel and Residences.

m92

Advertisement
Kata Kunci : Dialihkan Penerbangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif