News
Kamis, 7 Maret 2013 - 19:59 WIB

PENERBANGAN HAJI: AirAsia dan Aviastar Coba Ikuti Tender Lagi Tahun Depan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Armin Abdul Jabbar)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Armin Abdul Jabbar)

JAKARTA — Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia dan Aviastar Mandiri akan mengajukan penawaran menjadi operator pelaksana angkutan udara haji pada tahun depan menyusul belum terpenuhinya persyaratan pada tahun ini.
Advertisement

Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny mengungkapkan pada penawaran angkutan haji tahun ini perseroan sudah mengajukan diri tetapi tidak dapat memenuhi beberapa persyaratan. Oleh karena itu, perseroan akan kembali mengajukan penawaran sebagai operator pelaksana pada angkutan haji tahun depan dengan mempersiapkan diri lebih baik lagi.

“Dikarenakan waktu yang terbatas, kami tidak dapat memenuhi beberapa persyaratan administrasi yang diminta. Kami akan kembali mengajukan penawaran tahun depan tentunya dengaan persiapan yang lebih matang,” katanya di Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Commercial Manager Aviastar Mandiri Petrus Budi mengatakan sebetulnya pihaknya akan tetap melanjutkan penawaran angkutan haji tahun ini asalkan pemerintah baik Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan membuka kesempatan. Pihaknya sebetulnya tengah memproses pengadaan pesawat guna memenuhi persyaratan yang diminta pemerintah. Namun dia menegaskan jika pun perseroan tidak memenuhi persyaratan, pihaknya akan mengajukan penawaran untuk angkutan umroh tahun ini.

Advertisement

Dia mengatakan maskapai penerbangan yang didirikan pada 12 Juni 2000 itu akan mengajukan penawaran untuk angkutan haji tahun depan. “Kalau pemerintah maunya yang sudah berpengalaman kami tak masuk hitungan, tapi kalau dibuka kami akan masuk, pengadaan pesawat dalam proses, tapi kalau pun gagal, kami ajukan lagi untuk umroh, haji tahun depan kami ajukan lagi,” katanya.

Kementerian Perhubungan mencatat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines masih diandalkan menjadi operator pelaksana angkutan udara haji Tahun 1434 H/2013 dari enam maskapai yang mengajukan penawaran. Dari enam maskapai hanya empat maskapai yang tetap maju, sedangkan sisanya mengundurkan diri. Keempat maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, Indonesia AirAsia, dan Aviastar Mandiri.

Akan tetapi dari seleksi yang dilakukan, untuk sementara Garuda Indonesia dan Saudi Arabian sudah memenuhi persyaratan, sedangkan Indonesia AirAsia dan Aviastar belum memenuhi persyaratan.

Advertisement

Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan Indonesia AirAsia baru menyanggupi melayani embarkasi Solo dan Makassar tetapi belum memberikan penawaran lebih lanjut, sedangkan Aviastar belum memenuhi persyaratan secara teknis.

Pada tahun lalu, Garuda dan Saudi juga menjadi operator angkutan Haji. Garuda melayani embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Mataram dan sebagian jemaah Haji dari embarkasi Jakarta. Saudi melayani embarkasi Batam, Surabaya, dan sebagian jemaah Haji dari embarkasi Jakarta. Adapun empat syarat utama angkutan udara haji yakni pertama, pesawat udara yang dioperasikan minimal produksi 1995 ke atas kecuali jenis Boeing 747 minimal produksi 1991.

Kedua, pesawat juga memenuhi standar kelaikan udara sesuai dengan peraturan penerbangan sipil negara asal pesawat didaftar. Ketiga, maskapai menyampaikan data pesawat dan dokumen penyewaan pesawat udara. Keempat, pemeriksaan kelaikan pesawat udara yang akan digunakan untuk angkutan haji berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan sipil Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif