News
Kamis, 19 April 2012 - 16:49 WIB

PENEMUAN MAYAT: Identitas Belum Terungkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO–Sesosok mayat perempuan yang ditemukan warga di sungai area persawahan di Karang RT 003/RW 007, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, sampai Kamis (19/4/2012) sore belum diketahui identitasnya. Dari hasil visum di RSUD Moewardi Solo, diduga mayat perempuan itu tewas karena terpeleset kemudian tercebur ke sungai.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, mayat perempuan yang ditemukan warga dengan mengenakan pakaian daster biru motif batik daun ini diduga tewas sekitar empat hari lalu. Hal itu diketahui dengan bau busuk dan kondisi badan yang sudah melembung.

Salah satu petugas Unit Forensik RSUD Moewardi SOlo, Irwan Priharyadi, mengatakan perempuan itu diduga tewas terpeleset dan minta pertolongan. “Itu bisa terlihat dari lidah yang tergigit oleh gigi. Dari ciri itu bisa disimpulkan bahwa perempuan itu meminta pertolongan hingga akhirnya tewas hanyut terbawa aliran sungai,” kata Irwan saat ditemui Solopos.com, di Unit RSUD Moewardi Solo, Kamis sore.

Menurut Irwan, mayat perempuan misterius itu juga bercirikan memakai anting-anting pada telinga kanan dan memakai sandal hitam. Di bagian tubuhnya, menurut Irwan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan lainnya. “Sekarang masih dalam proses penanganan dokter forensik. Tapi yang jelas, itu bukan korban pembunuhan, tidak ada luka sobek atau memar pada tubuhnya.” papar Irwan.

Advertisement

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Widodo, mewakili Kapolres, AKBP Ade Sapari, juga mengatakan pihaknya belum mengetahui identitas mayat. Karena itu, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus penemuan mayat wanita tersebut.

“Sampai saat ini anggota kami masih terus berupaya keras melakukan penyelidikan. Karena mayat yang ditemukan itu sama sekali tidak ada identitasnya,” terang Widodo, ketika ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Kamis.

Saat ini, papar Widodo, mayat yang ditemukan, Rabu (18/4) malam, itu masih berada di RS dr Moewardi Solo. Ia mengatakan jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga bisa melihat ke RS dr Moewardi Solo.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan di sungai areal persawahan di Karang RT 003/RW 007, desa setempat, Rabu malam. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengenakan daster batik dan memakai celana dalam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif