SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“Penemuan fosil ekor sepanjang 5 meter ini, adalah yang pertama di Meksiko,” Francisco Aguilar, pimpinan Institut Nasional jurusan Antropologi dan Sejarah.
Seperti dilansir Dialy Mail, Rabu (24/7/2013), para arkeolog menemukan 50 tulang ekor lengkap setelah melakukan penggalian selama 20 hari terhadap batuan sedimen yang menutupi fosil ini. Disekitar fosil ekor, ditemukan pula fosil dari pinggul dinosaurus tersebut.
“Ekor dari dinosaurus yang baru saja ditemukan ini, termasuk fosil langka,” ujar Aguilar lagi.
Ekor sepanjang lima meter itu ditemukan dalam keadaan baik, merupakan temuan pertama di perbatasan negara bagian Coahuila-Meksiko untuk jenis tersebut, kata Aguilar yang juga direktur INAH.
Terbujur selama lebih dari 72 tahun, ini merupakan fosil ekor dinosaurus utuh pertama terbesar di dunia yang bisa dilihat, lapor CBS News.
Antropolog dari INAH dan Universitas Otonomus Nasional Meksiko, UNAM, menyikat fosil tersebut untuk menyingkirkan pasir dan kerikil selama hampir 20 hari, dan secara perlahan bisa memperlihatkan 50 ruas ekor binatang bertulang belakang itu.
Pertama kali ditemukan pada Mei 2005 dan dilaporkan ke INAH pada Juni 2012, fosil itu diyakini merupakan milik harosaurus, yaitu dinosaurus berparuh bebek, namun kepastian jenisnya masih sedang dipelajari.
“Bagi penelitian dinosaurus, temuan ini sangat penting karena kami akan mengurutkan untuk mengungkap ciri-ciri jenis bertulang belakang ini. Bagaimana mereka terlihat memiliki perbedaan ukuran tergantung pada kedudukan punggungnya,” kata paleontologis Angel Ramirez Velasco dalam siaran pers yang disiarkan laman CBS.
Penggalian itu dilakukan pada situs di kota kecil General Cepeda di negara bagian Coahuila di Meksiko barat, daerah yang kini kering dan pada masa lalu letaknya lebih dekat ke pantai.
