Bayi laki-laki ditemukan warga di belakang Puskesmas Krembyongan, Banjarsari, Solo.
Solopos.com, SOLO—Bayi laki-laki ditemukan warga di belakang Puskesmas Krembyongan, Kampung Krembyongan, RT 002 RW 006, Kadipiro, Banjarsari, Senin (5/3/2018).
Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana, mengungkapkan kondisi bayi saat ditemukan dalam kondisi tali pusar masih menempel serta mengenakan selimut warna biru. Bayi ditemukan mahasiswa STIKES yang sedang magang di Puskesmas.
“Kami mengambil bayi dari Puskesmas untuk dirawat di Klinik Bhayangkara, Purwosari, Laweyan,” ujar Komang kepada Solopos.com, Senin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan tiga hari lalu. Saat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, bayi laki-laki itu dalam kondisi tali pusar masih menempel. (baca juga: PENEMUAN BAYI SOLO: Hampir Sepekan, Polisi Kesulitan Tangkap Orang Tua Dilan)
Saat kejadian, petugas Puskesmas Krembyongan sedang memberikan bimbingan kepada mahasiswa PKL dari STIKES Muhammadiyah. Kala itu salah satu mahasiswa PKL Cici Dwi Ratna Sari, 21, mendengar suara tangisan bayi yang cukup keras berasal dari belakang Puskesmas.
Ia kemudian menyampaikan kepada bidan untuk mendatangi suara bayi tersebut. Setelah itu ditemukan bayi laki-laki beserta tas berwarna biru, kuitansi dari toko pakaian Millinium, dan botol susu. Pihak Puskesmas segera mengecek kondisi bayi.
Setelah diperiksa, bayi yang diperkirakan baru berumur tiga hari itu memiliki berat badan 2,5 kg dan dalam kondisi sehat. Pihak Puskesmas lalu menghubungi Babinsa Kadipiro Koptu Mujono dan Serda Sartono serta Babinkamtimas, Aiptu Rohmanto, untuk berkoordinasi penemuan bayi. Kasus penemuan bayi ini langsung ditangani Polsek Banjarsari untuk ditindaklanjuti dengan melacak orang tua atau pembuang bayi tersebut.
Sementara itu, Lurah Kadipiro, Sugeng, menjelaskan saat ditimbang di puskesmas bayi memiliki berat badan 2,5 kg dengan tinggi badan 48 cm.
“Dilokasi temuan bayi ditemukan kuitansi pembelian pakaian bayi, dot, dan selimut,” jelasnya.