SOLOPOS.COM - Personel kepolisian menyerahkan bayi kepada perwakilan Dinas Sosial di Jl. SLamet Riyadi, Solo, Jumat (20/9)/ Bayi laki-laki tersebut ditemukan di Masjid Agung, Solo, Sabtu (7/9) lalu.
Personel kepolisian menyerahkan bayi kepada perwakilan Dinas Sosial di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (20/9/2013). Bayi laki-laki tersebut ditemukan di Masjid Agung, Solo, Sabtu (7/9/2013) lalu.(Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo menyerahkan bayi lelaki yang ditemukan di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pasar Kliwon, Solo, dua pekan lalu, kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo, Jumat (20/9/2013). Kendati demikian polisi memastikan penyelidikan kasus penelantaran anak itu tetap dilanjutkan.
Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Jumat, menuturkan pihaknya menyerahkan bayi tersebut setelah bayi dinyatakan sehat. Kondisi kesehatan bayi saat ditemukan cukup memprihatinkan.
Bobot bayi dikatakan Sis kala itu hanya 2.500 gram. Bayi malang itu juga mengalami kekurangan cairan, hingga harus dirawat di RS. Panti Waluyo.
“Namun, setelah dirawat bayi itu akhirnya sehat. Selanjutnya kami menyerahkannya ke Dinsos [Dinsosnakertrans] untuk dirawat sebagaimana mestinya. Kini bayi menjadi anak negara dan kini kewenangan atas bayi itu berada di tangan Dinsos,” ungkap Sis mewakili Kapolresta, AKBP Iriansyah.
Lebih lanjut disampaikan mantan Kapolsek Pasar Kliwon itu, meski telah diserahkan penyelidikan atas tindak pidana penelantaran anak tetap dilaksanakan. Ia menginformasikan, penyidik telah memeriksa sedikitnya tiga saksi. Penyidik dikatakan Sis belum mencurigai seseorang yang diduga sebagai pelaku.
Pada kesempatan sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Teguh Sujadi, kepada Solopos.com mengatakan, penyidik belum menemukan petunjuk apa pun mengenai keberadaan pelaku. Pasalnya, pelaku tidak meninggalkan jejak saat meletakkan bayi tersebut di Masjid Agung.
Seperti diinformasikan, bayi laki-laki ditemukan di Masjid Agung, Solo, Sabtu (7/9/2013) pukul 16.00 WIB. Kali pertama bayi itu ditemukan oleh Siti Mardiyah, 59, warga Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo saat hendak menunaikan Salat Asar. Saat ditemukan bayi dalam kondisi masih digedong. Kala itu ia diperkirakan berusia tiga hari.
Aparat Polsek Pasar Kliwon membawanya ke Poliklinik Bhayangkara untuk dirawat.
