SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor curian (dok solopos.com)
Solopos.com, TANGERANG SELATAN — Polisi terus memburu 2 pelaku penembakan 2 anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/8/2013) malam. Setelah melakukan penelusuran ke arah pelarian pelaku, polisi dilaporkan menemukan sepeda motor Supra berpelat nomor B 6620 SFS di Margonda, Depok, Jawa Barat.
Sepeda motor itu dirampas kedua pelaku penembakan Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana dari seorang anggota satuan pengamanan (satpam) yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, Jl. Graha Raya. Seperti diberitakan sebelumnya, insiden penembakan itu diawali dari melintasnya Kus Hendratna di jalur jalan itu.
Saat itu, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Sabtu dini hari, Kus Hendratna malam itu hendak mengikuti gelar pasukan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi di Markas Polsek Pondok Aren. Saat melintas di Jl. Graha Raya, ia dipepet 2 orang yang berboncengan sepeda motor jenis matik warna hitam. Salah seorang dari pelaku melepaskan tembakan ke arah kepala Kus Hendratna.
Pada saat bersamaan empat anggota tim buru sergap (buser) Polsek Pondok Aren yang menumpang mobil Toyota Avanza warna hitam juga berada di sekitar lokasi kejadian dan melihat peristiwa tersebut. Mereka pun segera mengejar pelaku lalu menambrak motor pelaku. Sayangnya, mobil lalu menabrak pohon dan terperosok ke selokan.
Salah satu pelaku lalu turun dari motor dan menghampiri mobil yang ditumpangi empat anggota tim buser tersebut. Ia kemudian lalu menembak sopir mobil, Bripka Maulana. Anggota lain tim buser sempat melawan sehingga terjadi baku tembak, namun pelaku melarikan diri dengan cara merampas motor anggota satpam yang kebetulan melintas.
Polisi lalu melacak jejak pelaku yang mengendarai sepeda motor rampasan itu. “Motor Supra itu ditemukan di Margonda Depok,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Sompie yang dimintai konfirmasi portal aneka berita Detikcom, Sabtu pagi. (JIBI/Solopos/Antara/Detikcom)