Solopos.com, JAKARTA — Pistol Bripka Sukardi, anggota provost Polri yang ditembak mati di Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam, tak ditemukan di lokasi kejadian. Spekulasi pun merebak senjata api itu diambil pelaku penembakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Sukardi tewas ditembak di jalur lambat depan Gedung KPK sekitar pukul 22.25 WIB. Portal berita Detikcom, mengungkap dugaan pelaku penembakan juga mengambil pistol milik polisi yang tewas itu.
Informasi itu, menurut Detikcom disitir dari narasumbernya di lingkungan kepolisian. Menurut sumber itu, pistol yang disandang di pinggang polisi itu tak ditemukan pada posisi semestinya. Sumber di polisi itu berkeyakinan, pistol tersebut diambil oleh pelaku penembakan.
Namun dia enggan memerinci lebih jauh mengenai dugaan tersebut. Hingga pukul 00.00 WIB, petugas menurut Detikcom masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah Bripka Sukardi sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk autopsi.
Sementara itu, stasiun-stasiun televisi yang menyiarkan secara langsung situasi di lokasi kejadian mempertontonkan kedatangan para petinggi Polri, dari tingkatan Polda maupun Mabes.