News
Rabu, 11 September 2013 - 12:14 WIB

PENEMBAKAN POLISI : Mabes Polri : Bripka Sukardi Sudah Berjihad

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah anggota Provos Mabes Polri Bripka Sukardi tergeletak usai ditembak orang tak dikenal di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam. Bripka Sukardi tewas dengan luka 3 tembakan di bagian dada dan perut.(Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Jenazah anggota Provos Mabes Polri Bripka Sukardi tergeletak usai ditembak orang tak dikenal di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam. Bripka Sukardi tewas dengan luka 3 tembakan di bagian dada dan perut.(Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri menyatakan tak gentar menghadapi serangan terhadap anggota Bhayangkara.

Advertisement

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie mengatakan semua tugas yang dilakukan oleh polisi kepada masyarakat merupakan jihad.

“Polri melaksanakan tugas kepolisiannya sebagai ibadah kami melalui pengabdian kami kepada nusa bangsa,” tegasnya dalam konferensi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Korps Bhayangkara berjanji untuk segara mengungkap kasus tersebut dan menangkap para tersangkanya.

Advertisement

“Masyarakat jangan takut dan kami tetap bekerja dalam menghadapi apapun,” tuturnya.

Sebelumnya, Selasa (10/9/2013) malam seorang anggota polisi ditembak oleh orang tidak dikenal di jalur lambat depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  sekitar pukul 22.15 WIB. Korban bernama Bripka Sukardi, anggota Provost Baharkam Mabes Polri (Sat Pol air).

Korban mengalami tiga tembakan di bagian dada dan perut hingga meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif