News
Selasa, 10 September 2013 - 23:42 WIB

PENEMBAKAN POLISI : Ditembak Setelah Dipepet di Depan Gedung KPK, Bripka Sukardi Langsung Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (Solopos/JIBI/Dok.)

Solopos.com, Jakarta — Seorang provost Polri bernama Sukardi yang tengah melintas di Jl. Rasuna Said, tepat di depan Gedung KPK, dengan mengendarai sepeda motor tewas setelah 3 kali ditembak orang tak dikenal, Selasa (10/6/2013), sekitar pukul 22.25 WIB.

Saksi-saksi mata yang diwawancarai wartawan portal berita Detikcom, mengaku melihat anggota Polri itu dipepet terduga pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Saksi mata itu menyebutkan pelaku adalah dua orang yang berboncengan sebuah sepeda motor matic.

Advertisement

Mereka lalu mengaku mendengar 3 kali suara letusan sebelum menemui kenyataan polisi itu jatuh terjengkang di jalanan. Saat diperiksa, saksi menyebutkan Sukardi tak lagi bernapas sehingga ia diduga langsung tewas akibat serangan itu. Sukardi terluka tembak di leher, dada dan perut.

“Ada yang boncengan pakai matic, langsung kabur ke arah selatan,” ujar Dani, pedagang ayam penyet yang berjualan di samping Gedung KPK, Selasa (10/6/2013).

Senada dengan Dani, saksi lain juga mengamini bahwa kedua pelaku itu kabur ke arah selatan, atau kawasan Mampang. “Mereka lari ke arah Mampang,” ujarnya.

Advertisement

Bripka Sukardi menurut informasi yang dihimpun TV One tewas saat mengikuti truk yang meluncur dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jenazah Sukardi selanjutnya dilarikan ke RS Polri, Jakarta Timur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif