News
Jumat, 18 Juli 2014 - 13:45 WIB

PENEMBAKAN MALAYSIA AIRLINES MH17 : Amerika Minta Barang Bukti Jatuhnya MH17 Tidak Dipindahkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Reuters/Samsul Said )

Solopos.com, NEW YORK–Gedung Putih pada Kamis (17/7/2014) memperingatkan agar bukti dari pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina tidak dipindahkan dari negara tersebut hingga penyelidikan “menyeluruh dan transparan” dilakukan.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dalam pembicaraan telepon sepakat untuk mencegah upaya-upaya merusak puing-puing jet Boeing 777 yang jatuh di wilayah yang diduduki kelompok separatis di Ukraina timur setelah diduga ditembak dengan peluru kendali darat ke udara.

Advertisement

Obama meyakinkan Poroshenko bahwa pakar Amerika Serikat akan “segera mengirimkan semua bantuan yang diperlukan” untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat dengan 298 penumpang itu.

“Kedua presiden menekankan bahwa semua bukti dari lokasi pecahan pesawat berserakan harus tetap di tempatnya di dalam wilayah Ukraina sampai penyelidik internasional dapat memeriksa semua aspek dari tragedi tersebut,” menurut Gedung Putih seperti dilaporkan AFP.

Pernyataan tersebut memunculkan peluang bahwa para pejabat Amerika Serikat khawatir jika tentara pro-Rusia dapat mencoba untuk mengutak-atik bukti-bukti dari pesawat yang hancur itu untuk menutupi pihak-pihak yang bersalah.

Advertisement

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka yakin jika pesawat itu, yang tengah melakukan perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, ditembak oleh peluru kendali darat ke udara.

Tetapi mereka belum dapat mengatakan siapa yang harus bertanggung jawab untuk penembakan peluru kendali itu dan dari mana peluru kendali itu telah diluncurkan.

Obama juga berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, mengingat negaranya mengalami bencana kedua yang memukul penerbangan nasional dalam waktu empat bulan terakhir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif