SOLOPOS.COM - Trump dikawal oleh Agen Rahasia AS (Detik.com/BBC)
Solopos.com, WASHINGTON DC -- Insiden penembakan terjadi di luar Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat Donald Trum yang sedang jumpa pers langsung 'dievakuasi'.
Agen Dinas Rahasia AS (Secret service) langsung mengawal Presiden Donald Trump keluar dari ruang jumpa pers. Berikut ini fakta-fakta terkait insiden tersebut.
Mulanya, Trump dikawal keluar dari ruangan jumpa pers Gedung Putih saat hendak memberikan pernyataan terkait penanganan corona.
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (10/8/2020), Trump kembali beberapa menit kemudian dan mengatakan ada penembakan di luar Gedung Putih yang "terkendali".
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (10/8/2020), Trump kembali beberapa menit kemudian dan mengatakan ada penembakan di luar Gedung Putih yang "terkendali".
Hari Ini Dalam Sejarah: 12 Agustus 1099, Perang Salib I Berakhir
Berikut ini sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut dilansir dari Detik.com, Rabu (12/8/2020):
"Ada penembakan yang sebenarnya dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit," kata Trump, Senin (10/8).
Trump mengatakan tembakan itu dilakukan oleh penegak hukum. Selain itu, dia yakin orang yang ditembak itu bersenjata. "Tersangka yang ditembak," imbuh Trump.
Tersangka dibawa ke rumah sakit setempat. Departemen pemadam kebakaran District of Columbia mengatakan pria itu menderita luka serius atau mungkin kritis. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah individu tersebut memiliki riwayat penyakit mental.
Korban Perkosaan Bintaro Trauma Tapi Tetap Lacak Pelaku, Ini Kisahnya
Trump mengatakan dia dikawal ke kantor Oval oleh agen Secret Service. Gedung Putih diisolasi setelah insiden tersebut.
Penembakan itu terjadi di dekat 17th Street dan Pennsylvania Avenue hanya beberapa blok dari Gedung Putih. Itu menurut dua sumber yang mengetahui situasi namun tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang itu. Aparat penegak hukum masih berusaha memastikan motif tersangka.
Kapolda Jateng Soal Kerusuhan Di Mertodranan Solo: Tak Ada Ruang Untuk Kelompok Intoleran!
Secret Service melalui akun Twitternya menulis pada Senin (10/8) malam bahwa tersangka laki-laki dan petugas Secret Service dibawa ke rumah sakit setempat. "Selama insiden ini, kompleks Gedung Putih tidak pernah dilanggar atau ada orang yang dilindungi dalam bahaya," kata badan itu.
Dilansir dari BBC, di luar Gedung Putih, sejumlah petugas Secret Service yang berseragam serba hitam dan bersenjata senapan otomatis terlihat berlarian di pekarangan Gedung Putih dan mengambil posisi di balik pohon.
Lagi, Pelaju Positif Covid-19, Total Kasus di Salatiga Jadi 117 Orang
Menurut Fox News, yang menempatkan tim kamera di luar Gedung Putih, dua suara tembakan terdengar saat kejadian penembakan.