SOLOPOS.COM - Suasana Bandar LA pascpenembakan brutal, Jumat (1/11/2013) waktu Amerika. (JIBI/Solopos/Reuters)
Solopos.com, LOS ANGELES – Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Srikat. Seorang petugas keamanan penerbangan (TSA) Bandara Long Angeles, Amerika Serikat tewas akibat penyerangan brutal yang dilakukan salah soerang pria bersenjata. Dalam aksinya, pria ini juga membuat tujuh orang lain luka-luka.
Dilansir Reuters, Jumat (1/11/2013) waktu Amrika, dari tujuh 7 korban luka-luka, empat orang di antaranya merupakan petugas administrasi TSA. Mereka diamankan petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan tandu.
Sementara korban meninggal diidentifikasi berusia 40 tahun dan tidak disebutkan identitasnya.
“Petugas administrasi keamanan transportasi itu ditembak di sebuah pos pemeriksaan screening penumpang di LAX,” kata pejabat penegak hukum federal di lokasi.
Belum ada pengumuman resmi dari pihak kepolisian setempat mengenai identitas tersangka. Namun anggota kongres California, Loretta Sanchez mengungkap, Paul Ciancia, 23, adalah pelaku tunggal penembakan tersebut.
Loretta mengaku mendapatkan informasi tersebut dari pihak berwenang yang mengetahui detail serangan. Menurutnya Paul merupakan warga Los Angeles.
Penembakan ini membuat aktivitas bandara internasional Los Angeles itu terhambat. Seluruh penerbangan dari dan ke bandara tersebut dihentikan total. Lalu lintas di sekitar bandara pun ditutup. Serangan ini juga memicu kepanikan. Para calon penumpang berhamburan keluar bandara.
Kejadian bermula saat pria tak dikenal mendatangi terminal 3 bandara pada Jumat (1/11/2013) pagi. Pria ini lantas mengeluarkan senapan dan menembaki seisi bandara tanpa alasan yang jelas.
Pelaku melenggang begitu saja setelah selesai melakukan penembakan. Kepala Kepolisian Bandara Internasional Los Angeles, Patrick Gannon mengatakan pria ini berjalan menuju area kantin bandara.
Pria ini akhirnya ditangkap polisi setelah dilumpuhkan dengan beberapa tembakan.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi masih mencari motif penembakan yang dilakukan pria itu.