News
Selasa, 3 April 2012 - 07:55 WIB

PENEMBAKAN BRUTAL: Pria Bersenjata Tewaskan Tujuh Orang di California

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

CALIFORNIA– Aksi penembekan brutal dilakukan seorang pria bersenjata ke satu perguruan tinggi swasta keagamaan di Oakland, California, Senin (2/4) waktu setempat. Aksi ini menewaskan tujuh orang dan melukai tiga lagi sebelum akhirnya tersangka, yang dilaporkan mantan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut ditangkap.

Advertisement

Para pejabat Kota Oakland mengatakan mereka menduga pria bersenjata itu telah bertindak sendirian dalam penembakan pagi hari tersebut di Oikos University. Namun pejabat tersebut tak bersedia mengungkapkan identitas tersangka atau memberi alasan bagi aksi itu.

Pendiri perguruan tersebut, Pastur Jong Kim, mengatakan kepada Oakland Tribune, pria itu ditangkap di satu pertokoan kecil sekitar delapan kilometer dari lokasi. Sebelumnya orang tersebut adalah mahasiswa perawatan di sana, tapi sudah tak terdaftar lagi. Kim mengatakan ia mendengar sebanyak 30 suara tembakan.

Juru bicara kepolisian Oakland Johnna Watson mengatakan tujuh orang telah tewas dan tiga orang lagi cedera.

Advertisement

Stasiun televisi lokal menayangkan gambar mahasiswa yang ketakutan dan staf yang berlarian dari perguruan itu, yang berada di daerah indsutri ringan di dekat Bandar Udara Internasional Oakland. Sementara itu tim polisi dan SWAT dengan dilengkapi senapan serang mengepung daerah tersebut.

Beberapa jam kemudian, dua mayat yang ditutupi lemparan plastik kuning masih berada di daerah berumput di luar sekolah itu, demikian laporan Reuters –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa (3/4/2012) pagi.

Petugas dari US Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms juga berada di lokasi, bersama dengan puluhan polisi setempat.

Advertisement

Angie Johnson, 52 mengatakan kepada harian San Francisco Chronicle ia sedang mengerjakan tugas di dekat perguruan itu saat ia melihat seorang perempuan muda berlari dari dalam sementara darah mengalir dari lengan kanannya. Perempuan tersebut berteriak, “Saya ditembak, saya ditembak.”

Johnson mengatakan perempuan yang cedera itu memberitahu dia bahwa penembaknya adalah seorang lelaki di klas perawatannya. Pria tersebut menembak satu orang dari jarak dekat sebelum memberondongkan peluru ke dalam ruangan tersebut.

Penembakan tersebut terjadi hanya lebih dari satu bulan, setelah seorang siswa bersenjata di Ohio melepaskan tembakan di kafetaria satu sekolah tinggi dan menewaskan tiga siswa, dalam penembakan paling mematikan di satu sekolah menengah AS dalam enam tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif