News
Sabtu, 5 Maret 2016 - 22:30 WIB

PENEMBAKAN BANDUNG : Sudah Ditangkap, Maling Motor di Bandung Rebut Pistol dan Tembaki Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Penembakan di Bandung ini dilakukan maling motor terhadap dua polisi yang menangkapnya.

Solopos.com, JAKARTA — Dua polisi terluka setelah ditembak seorang penjahat yang sudah mereka tangkap di Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku kasus pencurian motor bernama Ujang alias Enye itu merebut senjata api (senpi) polisi yang mengapitnya saat proses pengembangan penyelidikan.

Advertisement

Kasubaghumas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, mengatakan insiden tak terduga tersebut berlangsung di Gang Caringin, Kota Bandung, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (5/3/2016).

“Pelaku menembak secara membabi buta dan mengenai bagian paha dan kaki sebelah kanan Bripka Meki. Brigadir Mardiasyah juga tertembak bagian perut bawah sebelah kiri,” kata Reny via telepon seperti dikutip Solopos.com dari Detik.

Reny menyebutkan kejadian bermula saat Timsus Polsek Bandung Kidul menangkap Ujang berkaitan perkara curanmor. Kanitreskrim Polsek Bandung Kidul AKP Aris Manape memimpin langsung penangkapan Ujang. Aris bersama lima anggotanya, yaitu Aiptu Agus Cik, Bripka Riki, Bripka Meki, Brigadir Mardiansyah, dan Brigadir Dewo.

Advertisement

“Setelah menangkap pelaku [Ujang], Timsus melakukan pengembangan lantaran keterangan pelaku menyebut kendaraan barang bukti ada di rumah kakaknya. Dua anggota Timsus, Bripka Meki dan Brigadir Mardiansyah, menggandeng pelaku menuju rumah kakaknya. Tetapi rumah kakaknya tersangka itu kosong,” ujar Reny.

Setelah itu, sambung dia, anggota Timsus Polsek Bandung Kidul menggiring Ujang untuk menuju ke mobil. Namun tak disangka, Ujang berontak dan melawan petugas.

“Pelaku mengambil senjata milik Brigadir Mardiansyah. Lalu menambi Bripka Meki dan Brigadir Mardiansyah. Mengingat sudah membahayakan, Bripka Meki menembak pelaku,” tutur Reny.

Advertisement

Brigadir Meki saat ini mendapat penanganan medis di RS Sartika Asih. Sementara Brigadir Mardiansyah dirujuk ke RS Santosa. Sementara pelaku kondisinya kritis di RS Sartika Asih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif