News
Senin, 4 Januari 2010 - 13:34 WIB

Penembakan Anggota TNI AD Tanjungpura masih misterius

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Samarinda–Kasus penembakan hingga tewas anggota Kodam VI Tanjungpura, Peltu Martin Visi, masih misterius. Polisi maupun pihak Kodam VI belum bisa mengungkapkan kasus penembakan sadis tersebut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan. Belum ada informasi terbaru,” kata Kepala Penerangan Kodam VI Tanjungpura, Letkol Bagus Hardito, saat dihubungi melalui telepon di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (4/1).

Advertisement

Bagus hanya mengatakan, protes jenazah korban sudah dilakukan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Jl Ring Road, Balikpapan. Tim dokter mengangkat dua buah proyektil peluru dari mayat korban. Namun Bagus tidak memerinci secara jelas jenis dan kaliber proyektil peluru tersebut.

Bagus juga mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga, Martin memiliki hobi berburu. Dia kerap pergi ke suatu tempat untuk menyalurkan hobinya itu.

Pada Sabtu 2 Januari sore, anggota Kodam VI Tanjungpura yang bertugas di bagian peralatan itu pamit pergi berburu. Dia berangkat seorang diri dan tidak memakai baju dinas.

Advertisement

“Tapi dia membawa senjata, kemungkinan senjata rakitan. Korban memang hobi berburu. Tapi sekali lagi penyebab kematiannya masih diselidiki, apakah ditembak atau tertembak,” pungkas Bagus.

Martin Visi ditemukan tewas dengan 2 luka tembakan, di jalan poros kilometer18 Balikpapan-Samarinda. Minggu (3/1), sekitar pukul 09.00 Wita. Martin ditemukan warga setempat 18 dalam keadaan tidak bernyawa. Dia mengalami luka tembak di lengan kiri dan paha kanannya.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Anggota TNI AD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif