SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google)
Solopos.com, ROSH HANIKRA — Penembak jitu militer Lebanon menembak mati seorang tentara Israel yang melintasi wilayah perbatasan kedua negara, Minggu (15/12/2013).
Untuk mengantisipasi meningkatnya konflik, pasukan penjaga perdamaian PBB akan bekerja sama dengan kedua negara. Militer Israel mengatakan, penembak jitu dari Angkatan Bersenjata Lebanon itu telah menembak kendaraan yang dikemudikan tentara Israel di dekat penyeberangan perbatasan Rosh Hanikra.
Juru bicara Israel, Peter Lerner, mengatakan pihaknya telah mengajukan keluhan kepada pasukan PBB di Lebanon selatan. Israel juga telah meningkatkan kekuatan di sepanjang perbatasan. “Kami tidak akan mentolerir agresi terhadap Israel dan kami berhak membela diri dari serangan terhadap Israel dan warga sipil,” katanya.
Sumber-sumber di Lebanon mengatakan pemerintah Lebanon telah kehilangan kontak dengan tentara mereka setelah penembakan. Penembakan itu berlangsung di ujung barat perbatasan atau tepat di mana Israel dan Milisi Hizbullah Lebanon terlibat perang 34 hari pada 2006 .
Perwakilan UNIFIL, pasukan PBB di kawasan itu, mengatakan mereka telah diberitahu tentang insiden serius di perbatasan itu. “Kami sekarang berusaha menemukan fakta-fakta yang terjadi dan situasi yang sedang berlangsung ,” kata juru bicara, Andrea Tenenti .
“Komandan angkatan UNIFIL telah menghubungi tentara Lebanon dan Israel untuk mendesak mereka agar menahan diri.”