SOLOPOS.COM - Anggota tim eksplorasi dari Israel, Boaz Langford saat berada di dalam gua terdalam di dunia (Phys.org)
Anggota tim eksplorasi dari Israel, Boaz Langford saat berada di dalam gua terdalam di dunia (Phys.org)
JOGJA—Tim ekspedisi gua dari Hebrew University of Jerusalem, Israel berhasil menjelajahi gua terdalam di dunia, Krubera-Voronya, Abkhazia di selatan Rusia tak jauh dari Laut Hitam.
Gua itu kerap disebut sebagai ‘Gua Everest‘ lantaran menghujam ke Bumi lebih dari 2.000 meter.
Tim ekspedisi terdiri dari Boaz Langford, Leonid Fagin, Vladimir Buslov dan Yuval Elmaliach. Mereka menjalankan misi eksplorasi tim internasional di bawah koordinasi Ukrainian Speleological Association. Perwakilan sembilan negara turut serta dalam misi ini, antara lain Rusia, Spanol, Inggris dan Lebanon.
Dilansir Phys.org, Rabu (5/9) Profesor Amos Frumkin mengatakan, eksplorasi tersebut berhasil mematahkan rekor sebelumnya. Mereka berhasil ‘menembus Bumi’ hingga 2.196 meter, lebih dalam lima meter dari rekor eksplorasi gua sebelumnya.
Menurut Amos, perjalanan itu bukannya tanpa kendala. Selain harus berhati-hati mengambil jalur dan menandainya, tim juga harus menghadapi banjir air tanah yang membuat mereka terisolasi selama hampir 30 jam. Suhu di dalam gua juga cukup ekstrem hingga dua derajat Celcius. Seorang anggota tim bahkan tewas saat eksplorasi.
Tim Israel bekerja pada kedalaman 500 hingga 2.080 meter dari permukaan Bumi.
“Tujuan utama dari eksplorasi ini adalah untuk memahami kondisi gua, mempelajari sistem air tanah, perkembangan geologis dan iklim purba di Bumi,” ujar Amos.(ali)