News
Kamis, 13 September 2012 - 12:34 WIB

Peneliti Asing Temukan Katak Bertaring & Tikus Tak Bergigi di Sulawesi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tikus tak bergigi di Sulawesi (McMaster University - Phys.org)

Tikus tak bergigi di Sulawesi (McMaster University - Phys.org)

JOGJA—Peneliti dari Universitas McMaster Kanada menemukan jenis tikus baru di Sulawesi, Indonesia. Menurut mereka, tikus itu hampir tidak memiliki gigi.

Advertisement

Menurut salah seorang peneliti, Jacob Esselstyn, tikus bernama latin Paucidentomys vermidax itu memakan cacing tanah yang lunak dan mudah dikunyah. Menu makannya itu membuatnya tak memiliki geraham dan hanya mengandalkan gigi seri.

Di dunia terdapat 2.200 spesies tikus yang semuanya memiliki gigi. “Butuh energi luar biasa untuk menumbuhkan energi. Namun jika secara karakteristik gigi tidak begitu perlu, maka akan tereliminasi atau dikurangi karena seleksi alam,” ujar Jacob seperti dilansir Phys.org, Rabu (12/9) waktu setempat.

Menurut Jacob, proses hilangnya gigi dari tikus jenis itu kemungkinan terjadi selama ratusan ribu tahun.

Advertisement

Peneliti menemukan tikus itu dalam ekspedisi di Gunung Latimojong dan Gunung Gandangdewata Sulawesi Selatan. Sebelumnya peneliti dari Universitas McMaster juga menemukan aneka spesies baru di Sulawesi. Salah satunya adalah katak bertaring yang ditemukan Ben Evans pada 2011.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif