Seperti dilansir Reuters dari TV Al Arabiya, Kamis (3/2), suara tembakan menyalak pukul 04.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB. Seorang dokter di lokasi mengatakan seorang demonstran tewas. Sementara, saksi lain mengatakan 15 orang terluka di pagi buta itu.
“Orang-orang sudah terlalu lelah untuk ketakutan. Kami tidak akan mundur!” ujar seorang perempuan berusia 33 tahun di Lapangan Tahrir.
Mubarak pada Selasa (1/2) lalu berjanji akan menyerahkan kekuasaaannya pada September 2011 mendatang. Pernyataan ini semakin membuat marah rakyat Mesir yang ingin Mubarak segera lengser.
Pada Rabu (2/2), tentara meminta demonstran untuk pulang. Sedangkan, para pendukung Mubarak bermunculan membawa bom molotov dan tongkat, lantas menyerang para demonstran di Lapangan Tahrir. Mereka diduga adalah massa bayaran Mubarak.
Massa anti-Mubarak melempari mereka dengan batu. Mereka yakin, pendukung Mubarak adalah polisi berpakaian sipil.
dtc/tiw