News
Minggu, 23 Maret 2014 - 04:30 WIB

PENDUDUKAN CRIMEA : Enggan Melawan Rusia, Tentara Ukraina di Crimea Tetap Dianggap Pahlawan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah kapal perang Rusia memasuki kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, Selasa (4/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Baz Ratner)

Solopos.com, KIEV — Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara yang kembali dari Crimea menyusul aneksasi Rusia terhadap semenanjung di Laut Hitam itu adalah para pahlawan dan bukan desertir. Peryataan ini untuk membantah laporan yang menyebutkan unit-unit tempur yang meninggalkan Crimea akan diadili.

Selain itu, laporan tersebut juga menyatakan para oditur militer Ukraina akan mendakwa mereka dengan pengkhianatan terhadap negara. Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut tentara yang sudah berbakti di Crimea sebagai pahlawan sejati bagi bangsa Ukraina.

Advertisement

Bahkan pihak berwenang tengah mempelajari kemungkinan memberikan jaminan mereka ini berstatus veteran perang karena telah menunjukkan kekuatan dan keberanian.  Dengan demikian, mereka mendapat jaminan dukungan finansial.

“Tak ada satu pun tentara di Ukraina –yang adalah para patriot yang tidak mengkhianati sumpah setianya kepada bangsa Ukraina– akan dilupakan,” sebut pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Ukraina.

Sebagian besar dari ribuan tentara Ukraina yang dikepung pasukan pro-Rusia di Krimea bulan lalu telah meninggalkan pos-pos mereka tanpa berperang. Mereka lari begitu pasukan Rusia menganeksasi semenanjung itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif