SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Pendidikan Solo ini terkait upaya Disdikpopra memenuhi kebutuhan pengajar di sekolah negeri.
Solopos.com, SOLO – Beberapa sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Solo masih kekurangan tenaga guru. Untuk mengatasi persoalan itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo berencana menarik guru DPK atau guru pegawai negeri sipil (PNS) yang diperbantukan di sekolah swasta untuk jenjang sekolah dasar (SD).
Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (2/10/2015), mengungkapkan penarikan guru-guru PNS dari sekolah-sekolah swasta tersebut sebenarnya bukan hal baru di lingkup pendidikan.
Sebab beberapa tahun sebelumnya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) juga sudah meminta dilakukannya penarikan guru-guru yang berstatus PNS dari sekolah-sekolah swasta.
“Namun saat itu ada banyak faktor yang menyebabkan tidak bisa dilakukannya penarikan guru-guru DPK tersebut, di antaranya karena sekolah swasta juga masih membutuhkan, juga karena faktor apakah ada tempat [jatah jam mengajar] untuk guru-guru tersebut, jika semua guru tersebut harus ditarik,” jelasnya.
Jika saat ini Disdikpora Solo ingin menarik semua guru PNS jenjang SD dari sekolah-sekolah swasta, Etty menyatakan karena melihat adanya kekurangan tenaga guru untuk jenjang SDN.
“Sebab menurut kondisi yang ada saat ini, SDN-SDN juga mengalami kekurangan guru. Kami mencatat Solo ini masih kekurangan setidaknya 126 guru untuk jenjang SD,” katanya.
Etty mengakui kebijakan tersebut bisa saja memunculkan masalah, meskipun di sisi lain pihaknya meyakini tidak akan muncul masalah karena sebelumnya haknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi terlebih dulu dengan jajaran pengurus yayasan-yayasan pendiri sekolah swasta terkait rencana itu.
Sekretaris Disdikpora Solo, Aryo Widyandoko, menambahkan, sejauh ini komunikasi mulai dilakukan pihak Disdikpora dengan sekolah-sekolah swasta dan yayasannya.
“Kami juga mulai mendata jumlah guru PNS yang diperbantukan di setiap sekolah swasta,” tandasnya.