SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Pendidikan Solo, SMP akan menerapkan lima hari sekolah mulai tahun ajaran baru ini.
Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo memastikan sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) akan melaksanakan program lima hari sekolah mulai Tahun Pelajaran 2017/2018 ini. Mereka adalah sekolah yang sebelumnya telah menyatakan siap menerapkan program itu.
Hal itu disampaikan Kepala Disdik Kota Solo, Etty Retnowati, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (14/7/2017). “Sekolah-sekolah tersebut langsung menerapkan karena sudah melapor ke dinas [Disdik Kota Solo],” ujar Etty.
Sebagai informasi, Disdik mencatat setidaknya lima SMP sudah menyatakan kesiapan menerapkan lima hari sekolah sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 23/2017 tentang Hari Sekolah. Lima SMP tersebut empat di antaranya adalah SMP negeri, yaitu SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 24, serta satu SMP swasta, yaitu SMP Kristen 5.
Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdik Kota Solo, Waliyono, mengatakan itu berdasarkan surat pernyataan yang disampaikan masing-masing sekolah tersebut ke Disdik. “Terkait penerapan lima hari sekolah memang sebelumnya harus dikomunikasikan oleh sekolah dengan orang tua. Jika program itu disetujui lebih dari 80 persen orang tua siswa bisa dilaksanakan, lalu didukung juga dengan ketersediaan sarana prasarana sekolah terutama tempat ibadah dan tempat makan atau kantin untuk siswa,” kata Waliyono.
Waliyono menambahkan di Solo sebelumnya sudah ada beberapa sekolah yang menerapkan lima hari sekolah atau program sekolah sehari penuh atau full day school. Mereka dipersilakan melanjutkan program itu.
Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Solo, Joko Slameto, menyatakan memang baru ada empat SMP negeri yang siap dengan lima hari sekolah. Namun dia mengatakan akan ada SMP negeri lain yang menyusul menerapkan lima hari sekolah.
“Ini ada beberapa SMP yang WA [W] saya bagaimana lima hari sekolah lalu saya suruh saja segera ke Disdik untuk menyerahkan surat kesiapan,” katanya.
Menurut Joko yang juga sebagai Kepala SMPN 1 Solo, sekolahnya siap menerapkan lima hari sekolah mulai Senin (17/7/2017). “Melalui lima hari sekolah ini kami akan melakukan penguatan pendidikan karakter, KBM akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Lalu untuk Sabtu dan Minggu siswa libur,” kata Joko.