SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dimungkinkan beralih menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jika memenuhi syarat yang ditentukan.
Tetapi proses PTS menjadi PTN itu sangat lama dan butuh kesepakatan besar untuk memenuhi rangkaian syarat yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Saat ini setidaknya ada dua PTS besar yang sedang dipertimbangkan beralih menjadi PTN, yakni UPN Veteran dan Universitas Trisakti. Sampai saat ini, kedua PTS tersebut masih masuk dalam proses kajian.
Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Bambang Supriyadi mengatakan hal tersebut memang dimungkinkan. Namun banyak syarat yang harus dipenuhi. Dari alasan ini, ia menyebutkan PTS tidak perlu berbondong-bondong berubah status.
“Jika benar menjadi PTN, artinya setiap aset PTS harus diserahkan pada negara. Apa mau PTS menyerahkan aset? Padahal yayasan pendiri PTS membuka lembaga pendidikan untuk kepentingan bisnis,” jelasnya saat ditemui di ruang kerja, Senin (7/1/2013).
Ketika isu sebuah PTS akan di-PTN-kan mencuat, ia mengatakan, umumnya muncul konflik. Utamanya dari pihak yayasan, selaku pengelola institusi.
Selisih pendapat, kata dia, juga sempat terjadi di internal UPN. Namun berdasarkan informasi terakhir yang ia terima, pihak yayasan sudah memahami pengajuan tersebut.
Secara umum, syarat perubahan PTS menjadi PTN seperti luas lahan minimal 10 hektare, letak geografi, politik NKRI, peta potensi daerah dan rencana pengembangan.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Eddy Suandi Hamid menilai daripada mengalihkan PTS menjadi PTN, akan lebih baik pemerintah memberdayakan PTS.
“Logikanya, PTN itu menyedot biaya yang besar. Jadi daripada mengalihkan, lebih baik dialokasikan pada PTS yang membutuhkan,” terangnya kepada Harian Jogja, Senin (7/1/2013).
Adapun, PTS sendiri jumlahnya lebih banyak. Artinya, tambah Rektor UII ini, PTS berperan membantu kewajiban negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Namun, kebijakan tersebut dapat diterapkan pada PTS dengan kondisi khusus. Seperti PTS yang berada di daerah perbatasan sehingga membutuhkan PT memadai dalam mendidik generasi muda. “Selain itu juga bisa diaplikasikan untuk PTS yang sedang berkonflik, seperti Trisakti,” tukasnya.